TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari sepertiga pemain sepak bola profesional mengalami depresi. Penelitian Asosiasi Pesepakbola International (Fifpro) menyebutkan, jumlah pemain yang mengalami depresi mencapai 38 persen. Jumlah itu lebih tinggi dari rata-rata penderita depresi di masyarakat yang berkisar pada angka 13-17 persen.
Seperti diberitakan The Guardian, Fifpro melakukan jajak pendapat terhadap 607 pemain sepak bola dari 11 negara di tiga benua. Jajak pendapat itu menyebutkan, pemain yang mengalami cedera serius lebih rentan terhadap depresi. Pemain yang mengalami cedera tiga kali atau lebih 2-4 kali lebih rentan terhadap depresi.
Depresi itu juga tidak kunjung hilang meski para pemain sudah pensiun. Jajak pendapat terhadap 219 pensiunan menyimpulkan, 35 persen para veteran itu mengalami depresi.
Pada Desember 2014,bekas ketua Asosiasi Pesepakbola Profesional Clarke Carlisle melakukan upaya bunuh diri. Namun, upaya tersebut gagal dan ia mesti dirawah hingga enam minggu di rumah sakit.
Gejala depresi itu muncul dalam berbagai bentuk. Sebanyak 23 persen atlet sepak bola mengalami gangguan tidur. Selain itu, sembilan persen pemain yang mengalami depresi kecanduan alkohol.
Petugas kesehatan Fifpro, Vincent Gouttebarge berharap, kajian itu membawa perbaikan. "Kami berharap kajian ingi meningkatkan kesadaran dan komitmen seluruh pemangkukepentingan dalam sepak bola untuk memberi dukungan sehingga mereka yang menderita gangguan jiwa tidak emrasa sendiri," ujarnya.
Ia juga mengusulkan, pemain yang cedera wajib mendapatkan pendampingan psikologis. "Setelah operasi, doktor tim dan bedah mesti sadar potensi terjadinya gejala gangguan jiwa," katanya.
THE GUARDIAN | GURUH RIYANTO
Berita terkait
Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton
23 Juli 2020
Ukraina bakal mulai mengizinkan pertandingan sepak bola untuk mulai disaksikan langsung oleh penonton dengan jumlah maksimal seperempat kapasitas.
Baca SelengkapnyaLiga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan
30 Juli 2019
Persib Bandung mendapat dua kali teror petasan sebelum menjalani laga tandang melawan Arema FC dalam laga tunda Liga 1 pekan keempat.
Baca SelengkapnyaKokain, Biang Kerok Kerusuhan Sepak Bola di Stadion Inggris
19 Maret 2019
Penggunaan kokain oleh penggemar sepak kuat dugaan menjadi biang kerusuhan di dalam stadion Inggris.
Baca SelengkapnyaRiver Plate - Boca Juniors, Kebrutalan Abadi Sepak Bola Argentina
27 November 2018
Persaingan Boca Juniors dan River Plate adalah kisah persaingan abadi yang brutal dalam liga sepak bola di Argentina.
Baca SelengkapnyaSuporter Persija Tewas, Timnas U-16: Stop Kekerasan di Sepak Bola
24 September 2018
Timnas U-16 berbelasungkawa atas meninggalnya seorang suporter Persija dan menyerukan stop kekerasan di sepak bola.
Baca SelengkapnyaInsiden Sepak Bola, 5 Tewas Akibat Berdesakan di Angola
17 September 2018
Lima orang tewas dan tujuh orang terluka akibat terinjak-injak saat berdesakan seusai nonton pertandingan sepak bola di Angola
Baca SelengkapnyaTawuran Pendukung Sepak Bola, Jakmania Serang Suporter Persikota
9 September 2018
Dalam tawuran itu, Jakmania diduga menyerang rombongan suporter Persikota Tangerang yang sedang dikawal 10 personel Polsek Ciledug.
Baca SelengkapnyaTawuran di Kramat Jati Dipicu Aksi Provokator Suporter North Jak
6 Agustus 2018
Ditemukan senjata tajam di tas kedua suporter klub sepak bola yang terlibat tawuran dengan warga Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaUnik: Klub Kalah Melulu, Suporter Bajak Kiriman Pizza buat Pemain
1 Februari 2018
Para suporter klub sepak bola Brasil, Portuguesa, marah dengan kekalahan 0-3 dan membajak pengantaran makanan cepat saji untuk pemain.
Baca SelengkapnyaLiga 2: Ini Pernyataan Persita Soal Kematian Suporternya
13 Oktober 2017
Persita Tangerang mengeluarkan pernyataan berkaitan dengan kematian superternya, Banu Rusman, dalam laga Liga 2 pada 11 Oktober 2017 akibat kerusuhan.
Baca Selengkapnya