Tiga Pemain Muda Ini Bisa Kalahkan Rekor Messi dan Ronaldo

Reporter

Editor

guruh riyanto

Sabtu, 10 Oktober 2015 03:07 WIB

Anthony Martial dari Manchester United, berhasil mengecoh kiper Simon Mignolet dari Liverpool. Pada babak pertama pertandingan berlangsung sangat alot, karena tidak ada satupun gol yang tercipta. Manchester, Inggris, 12 September 2015. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo silih berganti memecahkan rekor sepak bola. Pekan lalu, Ronaldo menjadi pemain Madrid yang paling banyak mencetak gol dalam kurang dari 400 pertandingan. Ia mengalahkan rekor Raul Gonzalez Blanco. Padahal, Raul butuh lebih 700 pertandingan untuk mencetak rekor itu. Ronaldo juga tiga kali memenangkan penghargaan Ballon d'Or.

Serupa dengan Ronaldo, Lionel Messi terus mencetak rekor baru. Ia mematahkan rekor legenda Jerman, Gerd Muller sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu tahun. Ia juga memenangi penghargaan Ballon d'Or sebanyak empat kali.

Lantas, mungkinkah ada pemain lain yang memecahkan rekor mereka? Berikut pemain muda yang berpotensi mengalahkan rekor Messi dan Ronaldo.

3. Anthony Martial - Manchester United
Remaja dengan nilai transfer termahal di Liga Inggris ini ternyata cukup produktif. Dalam 79 penampilan terakhir, ia mencetak gol lebih banyak dari Ronaldo dan Messi ketika mereka masih berusia 19 tahun.

Martial juga memiliki peluang besar untuk meningkatkan kemampuannya setelah merumput di Manchester United. Dalam lima kemuculan Liga Primer, ia mencetak empat gol untuk Manchester United. Padahal, Martial masih bisa bermain 15 tahun lagi. Artinya, ia memiliki potensi besar mengalahkan Messi dan Ronaldo.

2. Eden Hazard - Chelsea
Eden Hazard memiliki akselerasi luar biasa dalam menggiring bola. Pemain berusia 24 tahun ini memiliki rekor penalti lebih bagus ketimbang Ronaldo dan Messi. Ia memiliki 97 persen tingkat keberhasilan mencetak gol dari kotak penalti.

Pemain kelahiran 1991 itu telah mencetak 99 gol dalam 365 pertandingan. Namun, ia punya 10 tahun lagi untuk mencetak lebih banyak gol.

3. Neymar - Barcelona
Neymar sudah mencetak 194 gol dalam 325 pertandingan terakhir di klub Santos dan Barcelona. Padahal, ia baru berusia 23 tahun. Ia diperkirakan bakal menjadi pencetak gol terbanyak bagi tim nasional Brasil. Rekor itu saat ini dipegang Pele dengan 77 gol dari 91 penampilan. Saat ini, Neymar sudah mencetak 46 gol dari 67 penampilan membela tim nasional.

Neymar saat ini masih memiliki sisa 15 tahun untuk bermain di lapangan hijau. Bandingkan dengan Ronaldo dan Messi yang diperkirakan hanya akan bermain dalam 5-6 tahun lagi.

SOKKA | GURUH RIYANTO

Berita terkait

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.

Baca Selengkapnya

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.

Baca Selengkapnya

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif

Baca Selengkapnya

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis

Baca Selengkapnya

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun

Baca Selengkapnya