Menpora Imam Nahrawi Ambil Pelatih Serbia Tukangi Timnas  

Reporter

Selasa, 13 Oktober 2015 13:05 WIB

Pemain Timnas Indonesia U23, Evan Dimas (kiri) di kawal ketat pemain Bina Marga saat berlaga di Liga Ramadhan, Makassar, 25 Juni 2015. Akibat dibekukannya PSSI oleh Menpora, sejumlah klub ISL bermain pada Liga Ramadan bersama sejumlah klub sepak bola se-Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap pelatih sepak bola asal Serbia bisa melatih timnas Indonesia setelah kedua negara melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) kerja sama bidang olahraga dan kepemudaan.

Penandatanganan MOU di antara kedua negara itu dilakukan langsung oleh Menpora Imam Nahrawi dan Menpora Serbia Vanja Udovicic di Beograd, Serbia, Senin, 12 Oktober 2015. Demikian yang tertuang dalam siaran pers yang diterima media di Jakarta, Selasa.

Hubungan Indonesia dengan negara yang sebelumnya menjadi bagian dari Yugoslavia itu terbilang cukup lama. Bahkan, pada era 50-60-an, ada seseorang bernama Toni Pogacnik yang cukup dikenal di Indonesia karena masuk dalam agenda kebangkitan sepak bola nasional.

Pogacnik selama mengasuh timnas Indonesia memang belum membuat prestasi stabil. Namun, menurut beberapa catatan yang ada, dia mampu membawa timnas Indonesia meraih perunggu pada Asian Games 1954 dan 1958. Timnas juga mampu menahan imbang Uni Soviet pada Olimpiade Melbourne 1956.

"Saat itu prestasi sepak bola Indonesia sangat membanggakan. Mudah-mudahan, ke depan, pelatih dari Serbia dapat melatih di Indonesia," kata Imam Nahrawi.

Keinginan Menpora kelahiran Sampang, Madura, ini disambut Menpora Serbia Vanja Udovicic. Menteri berusia 33 yang merupakan mantan atlet ini berharap keinginan Indonesia itu dituangkan dalam salah satu butir plan of action setelah MOU ditandatangani.

"Dalam waktu dekat, kami akan mengirim draf plan of action sebagai tindak lanjut MOU ini. Tentunya kami juga berharap hal yang sama dari pemerintah Indonesia," kata Menpora Vanja Udovicic, yang merupakan mantan atlet polo air.

Pada pertemuan tersebut, Indonesia menawarkan kerja sama meningkatkan olahraga, terutama cabang bulu tangkis dan pencak silat. Selain itu, dibahas masalah kepemudaan kedua negara.

Kerja sama olahraga dan kepemudaan dengan negara lain memang terus digalakkan. Sebelum ke Serbia, Kemenpora juga sudah melakukan kerja sama bidang olahraga dan kepemudaan dengan Iran.

Pada era Menpora Roy Suryo, kerja sama bidang olahraga dan kepemudaan juga dilakukan, di antaranya dengan Spanyol dan Bulgaria. Di sela penandatanganan kerja sama juga dilakukan pertandingan ekshibisi pencak silat yang diikuti atlet nasional.

ANTARA


Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

56 hari lalu

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya