Piala Presiden Usai, Jokowi Janjikan Kompetisi Baru November

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 19 Oktober 2015 19:37 WIB

Dari kiri: Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di final Piala Presiden 2015. Instagram.com/@Ridwankamil

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan kompetisi sepak bola baru akan digelar pada November mendatang. Ia masih enggan menyebut nama kompetisi tersebut.

"Saya janji pertengahan November ada kompetisi baru. Hadiahnya juga gede, hadiah ke pemain terbaik juga gede. Tapi, jangan Zulham terus yang dapat," kata Jokowi sambil tertawa saat makan malam dengan para peserta Piala Presiden di Istana Negara, Senin, 19 Oktober 2015.

Jokowi mengatakan munculnya kompetisi baru bulan depan menandakan sepak bola Indonesia masih memiliki masa depan yang baik. Menurut dia, seluruh pelaku sepak bola harus memiliki rencana dan tujuan besar. "Manajemen total sepak bola harus kita benahi. Kemarin itu momentumnya, untuk manajemen, perencanaan besar maupun organisasi kita," katanya. Jika sudah dibenahi, Presiden yakin citra sepak bola nasional akan membaik.

Presiden sempat menyesalkan peringkat Indonesia yang masih di bawah negara-negara kecil. Padahal, kata dia, Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan banyak pemain yang potensial. Ke depan, kata Jokowi, masalah dengan FIFA bukan persoalan yang tidak bisa diatasi. "Kalau kita mau dengar, kita baik, kita bagus, bisa diatas. Ini momentumnya," katanya. Jokowi mengajak seluruh pelaku sepak bola untuk bergerak bersama membenahi sepak bola nasional. "Ini pasar yang besar sekali," katanya.

Para pemain Persib dan Sriwijaya sore ini menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Selain pemain Persib dan Sriwijaya, perwakilan seluruh klub peserta Piala Presiden juga hadir dalam acara makan malam, yang rencananya dimulai pukul 18.00 tersebut. Sejumlah tokoh lain juga ikut makan malam dengan Presiden, seperti Steering Committee Piala Presiden Maruarar Sirait, mantan pelatih tim nasional Benny Dolo, mantan pemain tim nasional Bambang Pamungkas, serta Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nachrowi.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

3 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

4 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

7 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

8 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

8 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

8 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

11 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

19 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya