Pemain Madrid, Cristiano Ronaldo (kanan) dan Gareth Bale terlihat kecewa usai gol keempat Barcelona yang dicetak Luis Suarez scored dalam laga El clasico La Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 22 November 2015. Reuters / Paul Hanna
TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan 4-0 yang diderita Real Madrid dari Barcelona, Sabtu lalu, berbuntut panjang. Suporter marah bahkan sudah meneriakkan "Florentino Keluar" saat pertandingan berlangsung. Florentino yang dimaksud tak lain dari Florentino Perez, Presiden Real Madrid.
Seusai laga itu, bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, juga tak bisa membendung kekecewaannya. Ia dikabarkan mendatangi Perez dan menuntut agar Pelatih Rafael Benitez dipecat. Sejumlah media, termasuk Fox Sports Italia, mengatakan CR7 dalam kesempatan itu memberi ultimatum: pilih Benitez atau saya.
Hubungan Ronaldo dan pelatihnya ini memang tak harmonis sejak Benitez menggantikan Carlo Ancelotti. Ronaldo pernah mengkritik metode latihan Benitez saat pramusim dan sejak itu hubungan keduanya menjadi dingin.
Selain Ronaldo, di awal musim ini Benitez juga terus disorot karena dianggap menerapkan pola bermain yang lebih condong bertahan. Namun, saat melawan Barcelona, ia menginstruksikan permainan terbuka yang kemudian berujung kekalahan 4-0.
Karena kekalahan itu, Madrid kini tertinggal enam angka dari Barca yang memuncaki klasemen. Dinihari tadi, posisi Madrid di urutan kedua klasemen juga digeser Atletico Madrid yang berhasil menang 1-0 atas Real Betis. Atletico kini unggul dua angka dari Madrid.
