Wasit Martin Atkinson memisahkan Pelatih Chelsea Jose Mourinho dan pelatih Arsenal Arsene Wenger yang terlibat adu mulut dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Ahad 5 Oktober 2014, di London, Inggris. REUTERS/Stefan Wermuth
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea Jose Mourinho kembali membuka front dengan Pelatih Arsenal Arsene Wenger. Ia terang-terangan menyatakan harapannya agar Arsenal tersingkir dari Liga Champions.
Pelatih asal Portugal itu menyatakan hal itu dengan cara menjagokan lawan Arsenal di laga terakhir, Olympiakos. "Mereka (Arsenal) berada satu grup dengan anak muda yang merupakan teman saya, Marco Silva, Manajer Olympiakos. Akan sangat luar biasa bagi karier anak muda itu bila bisa melaju. Jadi saya harus jujur mengatakan bahwa saya ingin anak muda itu dan Olympiakos untuk terus maju," kata dia. Silva, seperti Mourinho, berasal dari Portugal.
Hubungan Mourinho dan Wenger sejak awal memang tak harmonis. Keduanya kerap terlibat perang kata-kata di media. Mourinho antara lain pernah menyebut Wenger sebagai pelatih spesialis kegagalan.
Saat ini, Arsenal dan Chelsea sama-sama belum lolos ke babak 16 besar. Tapi, posisi Arsenal lebih berat. Dalam laga terakhirnya mereka harus mengalahkan Olympiakos, yang akan bermain di kandangnya, dengan dua gol untuk bisa lolos. Sedangkan Chelsea hanya membutuhkan hasil seri saat melawan Porto di laga pamungkas.
Untuk laga pamungkas nanti, Chelsea bisa kehilangan John Terry yang mengalami cedera saat melawan Maccabi Tel Aviv. Namun, menurut bek Chelsea lain, Gary Cahill, mereka bisa mengatasi kehilangan sosok senior ini. "Sangat penting untuk menjaga momentum," katanya. "Yang terpenting untuk Liga Champions kami harus memastikan untuk lolos."
