TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea merupakan klub Liga Utama Inggris terkini yang dilaporkan mengincar penyerang Jerman Thomas Mueller. Namun sejauh ini Bayern Muenchen menganggap bintang mereka itu "tidak tergantikan."

Menurut laporan sejumlah media Inggris, pelatih Si Biru Jose Mourinho ingin mendatangkan Mueller untuk menggantikan Diego Costa, setelah dirinya terkejut dengan kecakapan pemain Jerman itu mengemas gol belakangan ini, lapor AFP.

Mueller mencetak gol pembuka bagi Bayern saat menang 2-0 atas Hertha Berlin pada Sabtu untuk mengukir gol ke-13nya di liga, saat musim ini baru bergulir empat bulan.

Hal itu berarti ia telah mencetak gol pada tiap-tiap dari lima pertandingan kompetitifnya, membuatnya mengukir rekor pribadi, yakni mengemas 20 gol dari 21 pertandingan di semua kompetisi pada 2015/2016.

Pada satu musim, ia tidak pernah mencetak lebih banyak gol daripada rekor 13 golnya di Liga Jerman--yang tercipta setelah hanya bermain dalam 14 pertandingan.

Masih berusia 26 tahun, Mueller telah mengantongi medali juara Piala Dunia dan dapat bermain sebagai pemain sayap atau penyerang, sebagaimana yang ia buktikan saat mengemas trigol ke gawang Portugal pada Piala Dunia 2014.

Bayern telah mengikat Mueller dengan kontrak sampai Juni 2019, dan ia diperkirakan memiliki harga pasaran sebesar 75 juta euro. Namun langit merupakan batas jika menyinggung apa yang mampu dibayarkan klub Liga Utama Inggris untuk merekrutnya.

"Thomas Mueller mewujudkan apa pun yang mencirikan FC Bayern Muenchen," kata direktur olahraga klub Matthias Sammer.

"Ia merupakan teladan sejati, permata absolut, dan ia tidak tergantikan."

Mueller bukan pesepak bola tipikal seperti yang umum terjadi, yang tertarik pada mobil-mobil cepat dan kekasih yang berprofesi sebagai supermodel.

Mueller menikah tidak lama setelah ia merayakan ulang tahun ke-20nya pada November 2009. Istrinya, Lisa, merupakan atlet berkuda, dan pasangan ini memiliki tujuh ekor kuda. Mueller bahkan telah berusaha menjalankan bisnis peternakan kuda.

Ia menegaskan bahwa dirinya merupakan sosok biasa, dan namanya begitu umum di Jerman di mana 700 ribu warga di sana memiliki kombinasi nama yang sama. Bedanya bintang Bayern ini memiliki hampir sembilan juta pengikut di Facebook.

Mueller adalah sosok yang suka bergurau di tim, baik saat bermain untuk Jerman maupun Bayern. Ketika mengantre menunggu kedatangan bus tim, ia lebih senang membuat mimik wajah lucu atau mengerjai rekan-rekan setimnya ketimbang menggunakan headphone berukuran besar seperti sebagian besar pesepak bola lainnya.

<!--more-->

Bastian Schweinsteiger pernah menyebut bahwa hal terbaik terkait dengan bergabungnya ia ke Manchester United di awal musim adalah bahwa ia "tidak perlu lagi bepergian dengan Thomas Mueller" pada pertandingan-pertandingan tandang Bayern.

Namun bakat alami Mueller adalah berada di tempat yang tepat di saat yang tepat, yang telah memikat sejumlah klub papan atas Inggris.

"Ia memiliki hidung untuk itu dan tahu persis di mana bola akan mendarat," kata kapten Jerman Schweinsteiger.

Mueller merupakan sosok pertama yang mengakui bahwa dirinya bukanlah yang paling cepat dalam sprint, "tapi saya cukup bagus dalam berlari jauh lebih dari 10 kilometer," mengacu pada tingginya kerja kerasnya sepanjang pertandingan.

Sejak masuk tim inti Bayern pada Agustus 2008, ia sering memperlihatkan kematangan dan pendekatan dengan menggunakan otak yang melampaui usia sebenarnya, yang disandingkan dengan selera humornya.

"Saya tidak memikirkan masa yang telah lewat. Saya bukan sosok pria yang dihantui ketakutan," ucapnya setelah melewati malam yang menakutkan bersama timnas Jerman di ruang ganti Stade de France sepanjang serangan-serangan teror di Paris pada 13 November.

Ini bukan pertama kalinya klub Liga Utama Inggris dikaitkan dengan Mueller.

Pada September, Bayern menerima tawaran dari Manchester United yang menurut ketua Karl-Heinz Rummenigge bernilai "sangat tinggi," hanya beberapa pekan setelah menjelaskan bahwa bintang Jerman itu tidak dijual.

Media Jerman berspekulasi bahwa tawaran United berada di kisaran 100 juta euro, yang segera memicu julukan baru bagi Mueller, ketika para penggemar berteriak, "Hei manusia 100 juta, berapa nilai kausmu?"

"Itu pada dasarnya jumlah yang gila ketika dilemparkan ke sepak bola, tapi itu hanya bisnis," kata Mueller saat itu.

"Tidak seorang pun bernilai 100 juta euro, tapi itu hanya transaksi."

Namun mantan gelandang Bayern dan Jerman Lothar Matthaeus memperingatkan Mueller untuk mengabaikan perhatian dari Inggris dan mengatakan ia sebaiknya mengakhiri karier di Liga Jerman.

Dan perihal Bayern mengizinkan pemain bintangnya untuk meninggalkan klub, seperti yang disampaikan Rummenigge pada September, "pintu tetap tertutup."

ANTARA