TEMPO.CO, Banjarmasin - Rekor kemenangan Persija Jakarta akhirnya dihentikan oleh PS Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Barito Putera suskes melumat Persija dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016.

Pelatih Barito Putera Mundari Karya mengatakan ada dua faktor kunci kemenangan Barito atas Persija. Menurut dia, dukungan penuh suporter Barito Mania menjadi suntikan positif yang memacu kepercayaan diri pemain di lapangan. “Dukungan suporter yang bikin beda, sehingga kami terus melakukan tekanan,” ujar Mundari setelah pertandingan, Ahad malam, 29 Mei 2016.

Selain itu, Mundari mengakui keputusannya mengganti Fathul Rachman dengan Rizky Rizaldi Pora pada menit ke-35, dinilai tepat. Meski Barito Putera mendominasi permainan di babak pertama, Adhitya Harlan dan kawan-kawan kesulitan menjebol gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa.

Di tengah kebuntuan itu, Rizky Pora akhirnya sukses mengoyak gawang Andritany saat injury time babak pertama. “Kami butuh pemain yang secara individu bisa membongkar pertahanan Persija. Aksi Pora bisa memotivasi semua pemain,” kata Mundari.

Dari sisi hasil pertandingan, Mundari mengaku puas atas kemenangan ini. Namun dia melihat kerja sama tim patut dievaluasi. “Masih ada lubang di posisi gelandang bertahan. Keinginan main menekan belum kelihatan, step by step akan diperbaiki.”

Gol tunggal Rizky Rizaldi Pora pada tambahan waktu babak pertama mengantarkan kemenangan Barito atas Persija. Bermain di hadapan 4.965 suporter Barito Mania, tim tuan rumah lebih agresif menggempur jantung pertahanan Persija sejak menit awal dimulainya pertandingan. Kerja sama apik lini tengah Barito sukses menciptakan beberapa peluang emas, tapi gagal dikonversi menjadi gol.

Memanfaatkan umpan Paulo Sitanggang dari sisi kanan pertahanan Persija, Luis Carlos Junior nyaris menjebol gawang Andritany Ardhiyasa pada menit ke-24. Buntu tak kunjung mengoyak jala Persija, pelatih Barito Putera Mundari Karya mengganti Fathul Rachman dengan Rizky Rizaldi Pora di menit ke-35.

Pergantian pemain Barito ini tokcer. Memanfaatkan umpan tusukan Luis Carlos Junior di masa injury time babak pertama, Rizky Pora berhasil menjebol gawang Andritany setelah lebih dulu mengecoh dua pemain belakang Persija. Skor 1-0 menutup babak pertama.

Memasuki babak kedua, Persija tampil lebih agresif untuk mengejar defisit gol. Barito pun tak ingin tampil bertahan meski telah unggul sementara. Kedua tim saling jual-beli serangan. Di babak kedua, tim Macan Kemayoran sedikitnya mendapat dua peluang emas, tapi gagal berbuah gol. Untuk menambah daya gedor, Camargo mengganti Ose Adolfo Argote dan Ismed Sofyan dengan Bambang Pamungkas dan Sutanto Tan.

Namun suntikan tenaga baru itu tak banyak mengubah papan skor hingga peluit akhir pertandingan berbunyi. Skor 1-0 untuk kemenangan Barito Putera atas Persija.

DIANANTA P. SUMEDI