Pemain Bali United berebut bola dengan pemain Persela Lamongan dalam babak lanjutan liga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 12 Juni 2016. Bali United berhasil kalahkan tim tamu, Persela dengan skor 3-1. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Kuta- Pelatih Bali United, Indra Sjafri, optimistis bisa meraih poin penuh di laga kandang menghadapi Perseru Serui dalam kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin, 27 Juni 2016. Ia mengatakan hasil evaluasi atas hasil imbang 0-0 melawan Madura United pekan lalu menjadi acuan untuk menghadapi pertandingan besok.
"Nemanja Vidakovic tidak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning. Tapi kami tidak ada masalah," katanya saat jumpa media di Kuta, Ahad, 26 Juni 2016.
Indra menjelaskan, sampai saat ini skuad asuhannya terus menunjukkan progres. "Ada enam pemain kami yang cedera saat tim kami sudah mulai mapan. Tapi kami yakin untuk bisa lebih baik," ujarnya.
Adapun pemain depan Bali United, Yabes Roni Malaifani, mengatakan persiapan satu pekan latihan membuatnya optimistis akan bisa menang atas Perseru. "Ini kandang kami, tentu akan maksimal pertandingan besok tiga poin," tuturnya.
Pemain belakang Bali United, Kiko Insa, menjelaskan, saat ini dia semakin padu dengan Ahn Byung Keon. Saat laga melawan Persela Lamongan, kata dia, duet pertama dia dengan Ahn Byung Keon sangat kokoh di lini belakang.
"Lawan Madura United, duet kami semakin padu. Kami mampu membuat Madura United kesulitan menembus pertahanan lini belakang. Ditambah Hasyim Kipuw dan Ricky Fajrin di full back juga bermain sangat konsisten," ucap Kiko.