TEMPO.CO, Berlin -Fussball-Club Bayern München atau lebih dikenal dengan sebutan Bayern Munich menjadi salah satu klub raksasa di tanah Eropa dengan meraih piala Liga Champions sebanyak 6 kali.
Di liga domestik Jerman, Bundesliga, Bayern telah menjuarai sebanyak 31 kali.
Di kancah liga Eropa tertinggi atau Liga Champions, Bayern mengemas enam kali trofi sekaligus mencatatkan dirinya sebagai peraih trofi terbanyak ketiga di bawah Real Madrid dan AC Milan.
Klub sepak bola yang saat ini dilatih oleh Julian Nagelsmann itu, terakhir kali menjuarai kompetisi Liga Champions pada musim 2019-2020 setelah mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0.
Melansir laman resmi UEFA Champions League (UCL) disingkat Liga Champions secara keseluruhan Bayern Munchen telah menjalani fase final sebanyak 11 kali. Enam di antaranya tercatat sebagai juara.
Baca Juga:
Kemenangan mereka bukan kebetulan, melainkan satu bukti akan persiapan dan sikap yang sangat baik yang merupakan inti dari bagaimana klub Munchen ini dijalankan.
Berikut kisah perjalanan FC Bayern München dalam memenangkan trofi Liga Champions Eropa sebanyak enam kali, sebagaimana dikutip Tempo.co dari Footballcoin.io:
- Piala Eropa 193-1974
Pertengahan 1970-an adalah milik Bayern Munich. Dominasi mereka terhadap sepak bola Eropa dimulai pada tahun 1974. The Bavarians memenangkan Piala Eropa pertama mereka dengan melibas Atletico Madrid 4-10. Uli Hoeneß, presiden Bayern saat ini, mencetak dua gol, seperti yang dilakukan Gerd Muller, pencetak gol terbesar sepanjang masa klub Bayern Munchen.
- Piala Eropa 1974-1975
Bayern Munich kembali ke final satu musim kemudian. Mereka bertemu dengan tim legendaris Inggris, Leeds United. Final itu menjadi kali pertama tim dari Inggris itu di Piala Eropa. Namun demikian, di depan stadion Parc des Princes yang dipenuhi penonton, Bayern Munchen mendominasi permainan di lapangan. Dua gol dari Gerd Muller, mengandaskan mimpi Leeds Unites untuk menjuarai Piala Eropa saat itu.
- Piala Eropa 1975-1976
Bayern memenangkan trofi Piala Champions ketiga mereka secara berturut-turut setelah kemenangan melawan Saint-Étienne. Pada saat itu, tim Prancis ini adalah kekuatan tim sepak bola yang harus diperhitungkan oleh Bayern. Sebab, mereka memenangkan sepuluh gelar liga Prancis antara 1956 dan 1981. Meski begitu, Bayern berhasil meladeni permainan Saint-Étienne. Franz Bule Roth mencetak gol kemenangan Bayern Munchen.
- Liga Champions 2000-2001
Setelah perjalanan Eropa tahun 1970-an mereka yang gemilang, The Bavarians menghadapi musim kering di Eropa. Hingga pada 2001, mereka bertemu dengan tim Valencia dan hanya bisa bermain imbang setelah 90 menit. Di babak penalti, Mauricio Pellegrino melewatkan tendangannya sekaligus mengukuhkan Bayern merayakan kemenangannya di Eropa keempat kalinya.
- Liga Champions 2012-2013
Kesuksesan besar pertama Bayern di era modern datang di tangan rival Borussia Dortmund. Kedua klub sedang dalam puncak performanya, tetapi Bayern-lah yang diunggulkan dalam pertandingan ini. Arjen Robben mencetak gol kemenangan akhir.
- Liga Champions 2019-2020
Memang benar bahwa kisah Bayern di tahun-tahun sebelumnya dalam menjuarai kompetisi terbesar di Eropa ini berjalan sangat mulus dan berturut-turut. Namun, butuh hampir dua dekade bagi Bavarians untuk mencapai puncak UCL lagi di era UCL ini. Berkat satu gol dari Kingsley Coman saat melawan PSG, mencatatkan trofi keenam Bayern Munchen di Liga Champions.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: Liga Champions hingga Formula 1 Bisa Terkena Dampak Perang Rusia Ukraina
