Pada semifinal di Al Gharafa, Selasa (25/1), Korsel akan berhadapan dengan sesama wakil Asia Timur, Jepang, mengalahkan tuan rumah Qatar, 3-2, dalam perempat final Jumat (21/1).
Hingga saat ini, Korsel dan Iran telah bertemu di perempat final Piala Asia lima edisi terakhir. Korsel unggul dengan mencatat 3 kemenangan termasuk kemenangan lewat du penalti di perempat final Piala Asia 2007.
Korsel menjuarai dua edisi pertama Piala Asia dan telah tiga kali menjadi runner-up. Tapi, mereka tak pernah lagi memenangi gelar itu sejak 1960.
Di pihak lain, Iran telah tiga kali menjuarai Piala Asia, tapi tak pernah merebut sukses itu sejak 1976.
Seperti dalam duel-duel sebelumnya, pertarungan kedua raksasa Asia itu kali ini pun berlangsung alot. Korsel mulai memegang kendali sejak menit ke-30 dengan lebih banyak menguasai bola dan melepaskan tembakan ke gawang.
Tapi, setelah 60 menit pertandingan, giliran Iran yang lebih banyak menekan. Meski begitu, kedua tim gagal mencetak gol hingga 90 menit berakhir sehingga babak tambahan terpaksa digelar.
Saat babak pertama perpanjangan waktu tinggal beberapa detik lagi, Korsel berhasil memeca kebuntuan lewat gol yang dibuat Yoon dengan tendangan kaki kiri dari bibir kotak penalti.
Iran berusaha bangkit dengan melancarkan serangan bertubi-tubi ke gawang Korsel, tapi Park Ji-sung dan kawan-kawan mampu bertahan untuk mengamankan keunggulan mereka.
REUTERS | A. RIJAL