TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Agiel Siradj berjanji dana bantuan dari pertandingan AC Milan Glories versus Indonesia All Star Legend akan digunakan secara transparan. "Kami akan transparan penggunaannya," ujar Said Agiel ketika dihubungi, Ahad, 4 September 2011.
Yayasan Nahdlatul Ulama memang ketiban 50 ribu euro dari pertandingan amal sore ini pukul 18.00 WIB. Duit tersebut, Said menuturkan, akan dihibahkan ke yayasan NU yang bergerak di bidang sosial dan bencana alam.
Menurut Said, terpilihnya NU sebagai penerima bantuan karena aktivitasnya di bidang bencana alam. "Mereka melihat laporan bahwa NU berhasil menangani korban bencana alam," papar dia. Terutama untuk penanganan pengungsi erupsi Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 2010.
Kala itu, Said menuturkan, NU memang hanya menyumbang duit Rp 25 juta. Tapi NU juga menyerahkan bantuan 28 ribu paket kebutuhan sehari-hari bagi pengungsi. Selain itu, ia menambahkan, NU juga mempunyai lembaga kesehatan yang terlibat aktif mengatasi TBC, malaria, dan HIV-AIDS.
Aktivitas-aktivitas sosial itulah, ujar dia, yang menjadi pemantauan Muslim Charity dan organisasi sosial lainnya sehingga muncul nama NU sebagai lembaga penerima hasil pertandingan persahabatan.
Nanti usai pertandingan, panitia akan menyerahkan bantuan langsung ke NU. "Saya sendiri tidak bisa hadir," ujar Said. Tapi ada beberapa kiai dan pengurus NU yang akan mewakili.
Bantuan dari hasil pertandingan ini ternyata juga disambut oleh kiai-kiai NU di Jawa Timur. "Rata-rata mereka senang bola, termasuk Gus Dur," kata Said. Ia berharap hubungan NU dengan klub-klub olahraga tidak kali ini saja, tapi berlanjut dengan klub-klub lainnya.
DIANING SARI