TEMPO Interaktif, Jayapura - Penyerang Persipura Jayapura Boaz Salossa berjanji memberikan yang terbaik untuk kemenangan Persipura saat melawan Arbil di Irak, pada Piala Asian Football Confederation, 27 September mendatang.
Ia tak ingin kalah untuk kedua kalinya seperti di pertandingan terdahulu saat Persipura menjamu Arbil di stadion Mandala Jayapura yang berakhir 1-2. “Saya berjanji main maksimal, kita lihat saja nanti,” kata Boaz, Jumat, 23 September 2011.
Meskipun Arbil merupakan tim kuat, ia tak akan patah semangat untuk menang. “Kita sudah siap, saya kira teman-teman punya keinginan yang sama. Semua pendukung Persipura pasti juga demikian,” ujarnya.
Walaupun tak mencetak gol pada pertemuan lalu, Boaz merasa tidak terbebani. Bagi dia, kesempatan kedua selalu ada dan bukan tidak mungkin, pada pertandingan nanti ia dapat menyumbangkan sebuah gol. “Saya bersyukur saja pada Tuhan, kita lihat saja nanti di lapangan,” ucapnya.
Persipura akan memboyong 18 pemain menghadapi tim kuat Irak tersebut. Sejatinya dengan pengalaman pertama, skuad Merah Hitam itu tetap mewaspadai pergerakan Kapten Arbil, Luay Salah, dan top skorer mereka, Muslim Mubarak Almas.
“Saya kira sejauh mana kemampuan mereka, dapat kita lihat pada pertandingan lalu, tapi kita tetap mewaspadai pergerakan mereka yang bisa saja belum ditunjukkan pada laga lalu,” kata Jacksen Tiago.
Menurutnya, Arbil bermain kolektif dan efektif. Hanya dengan dua kali menyerang, mereka bisa mencetak dua gol. “Itu luar biasa, itulah sepak bola, efektif dan tidak individual,” katanya.
Ia berharap pemain Persipura bisa tampil kolektif dan bekerja sama secara baik. “Sepak bola modern adalah bermain tanpa beban, sederhana namun tajam, tidak seperti kebanyakan permainan di Indonesia selama ini,” pungkasnya.
JERRY OMONA