TEMPO.CO, Medan - Manajemen PSMS Medan yang berlaga di Liga Prima Indonesia (LPI) belum memutuskan pengganti pelatih kiper Denny Pasla. Denny meninggal kemarin saat menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Bea Cukai, Jalan Ahmad Yani, Rawamangun, Jakarta Timur.
Sekretaris PSMS Heru Prawono mengatakan, tak mudah bagi PSMS mencari pengganti Denny Pasla yang dikenal bertangan dingin. Manajemen PSMS sangat kehilangan Denny. Menurut Heru, selama bergabung dengan PSMS yang berlaga di liga resmi PSSI, Denny Pasla menunjukkan diri sebagai pelatih kiper penuh pengalaman.
“Tak mudah bagi kami (PSMS) mencari pengganti Om Denny Pasla. Kami masih belum percaya Om Denny meninggal dunia," kata Heru kepada Tempo, Selasa pagi, 27 Desember 2011. Kabar duka memang tengah menyelimuti seluruh tim dan manajemen PSMS . Pelatih kiper Denny Pasla kemarin malam tutup usia 63 tahun. Denny tiba-tiba saja tak sadarkan diri saat menyaksikan pertandingan sepak bola.
Menurut Heru, Denny berada di Jakarta untuk merayakan Natal bersama keluarganya. Manajemen PSMS memang memberi libur sejak 23 Desember. Di sela liburan itu, Denny menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Bea Cukai, Jalan Ahmad Yani, Rawamangun. Secara tiba-tiba Denny Pasla tidak sadarkan diri sekitar pukul 18.30 WIB.
"Om Denny sebelumnya enggak ada sakit apa-apa. Tapi waktu nonton pertandingan sepak bola di Stadion Bea Cukai, dia mendadak pingsan. (Ia) sempat dibawa ke Rumah Sakit Rawamangun, tapi dalam perjalanan ke rumah sakit itu, Om Denny sudah tidak ada," kata Heru.
Manajemen PSMS, kata Heru, pagi ini akan berangkat ke rumah duka Jalan Wadas, Jati Waringin. “Kemarin malam sudah ada yang berangkat lebih dulu yakni Komisaris PT Bintang Medan Metropolitan Arif Bargot Siregar. Rencana keluarga, Om Deny akan dikebumikan Selasa siang ini," kata Heru.
Denny Pasla adalah adik kandung legenda kiper Indonesia Ronny Pasla. Sebelum melatih di PSMS, Denny pernah melatih kiper Medan Chiefs Deli Serdang, peserta Liga Primer Indonesia. Denny juga pernah tercatat menjaga gawang Mercu Buana FC, klub profesional milik pengusaha Probosutedjo.
Pelatih kepala PSMS Fabio Lopez yang berada di Malaysia dan mengetahui kabar tersebut cukup terkejut. Lopez menilai Denny sebagai pelatih kiper yang ramah dan mudah senyum. “ Dari apa yang saya lihat, dia sangat senang bisa bekerja sama dengan orang-orang lain di PSMS," kata Fabio Lopez lewat pesan singkat.
SAHAT SIMATUPANG