TEMPO.CO, Surabaya - Persebaya Surabaya mewaspadai lini tengah Persiba Bantul dalam kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) yang digelar di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Sabtu, 28 Januari 2012.
Pelatih Persebaya Divaldo Alves mengakui berdasarkan pengamatan yang ia lakukan saat Persiba menjamu Persija Jakarta pekan lalu kekuatan anak-anak asuhan pelatih M. Basri itu terletak di sektor tengah.
Lini tengah tersebut mendapat dukungan dari lini depan yang lumayan tajam. "Kami sudah mengamati kekuatan calon lawan, lini tengahnya bagus. Pemain depannya juga berbahaya," kata Divaldo, Jumat, 27 Januari 2012.
Meski demikian Divaldo mengaku telah menyimpan strategi untuk menjinakkan permainan lawan. Dengan optimisme tinggi, pelatih asal Portugal itu mematok target menang. "Main di kandang sendiri harus menang," kata Divaldo.
Sikap optimistis Divaldo tak berlebihan, mengingat kekuatan Persebaya mulai solid. Selain kembali pulihnya ketajaman striker Andrew Barisic, penampilan trio mungil Andik Vermansyah, Taufik, dan Rendy Irawan mulai padu. Kesolidan ini diperlihatkan saat Persebaya menekuk Persija Jakarta di Bantul beberapa waktu lalu.
Bahkan Andik yang tengah mengikuti pemusatan latihan PSSI usia 21 tahun di Jakarta diminta pulang secara khusus oleh Divaldo. Sebab, kata dia, Andik merupakan pemain penting di Persebaya. "Kami butuh tenaganya," ujar dia.
KUKUH S WIBOWO