TEMPO.CO, Barcelona - Seusai mencetak gol keempat ke gawang Espanyol dalam derby Catalan Sabtu, 5 Mei 2012, lalu, Lionel Messi langsung berlari ke arah Pep Guardiola yang sedang duduk tenang di tepi lapangan. Messi merayakan golnya dengan memeluk erat sang pelatih. Pep kemudian tersenyum dan balik memeluk Messi. Langkah Messi ini kemudian diikuti seluruh pemain Barcelona. Satu per satu punggawa Blaugrana berlari ke pinggir lapangan dan memeluk sang pelatih yang sudah mempersembahkan 13 trofi dalam waktu empat tahun terakhir.
Bukan hanya Messi yang memberikan kado spesial bagi Pep malam itu. Sebelum pertandingan, sebagai bentuk rasa terima kasih terhadap Pep, pihak stadion memasang sebuah video yang menggambarkan perjalanan karier sepak bola Guardiola baik saat masih menjadi pemain maupun pelatih. Para fan Barcelona pun memajang sebuah spanduk raksasa berukuran 46x47 meter di salah satu sisi stadion. Spanduk raksasa tersebut bergambar wajah Pep Guardiola beserta tulisan “t’estimem Pep” yang artinya "Kami Mencintaimu, Pep".
Derby Catalan yang digelar Sabtu lalu memang menjadi laga kandang terakhir Guardiola sebagai pelatih. Laga tersebut bukan hanya menjadi ajang pesta gol bagi Barcelona, tapi menjadi laga perpisahan yang emosional antara Pep dengan anak asuhnya serta para Cules--sebutan bagi penggemar Barcelona.
Setelah pertandingan usai Pep Guardiola diberikan kesempatan memberikan kata-kata perpisahan bagi para penggemar dan pemain Blaugrana. “Selama lima tahun saya telah diberi kesempatan untuk dekat dengan Anda semua dan menikmati permainan luar biasa yang disajikan para pemain. Anda tidak bisa membayangkan kebahagiaan yang saya miliki selama menangani Barca,” kata Pep yang berbicara di tengah-tengah lapangan Camp Nou disambut gemuruh pada penonton yang memadati stadion.
Pep kemudian mengutarakan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantunya meraih kesuksesan bersama Barcelona dalam empat tahun terakhir. “Terima kasih khususnya pada orang-orang yang telah bekerja keras bersama saya, sehingga kami bisa menyajikan sebuah permainan yang indah. Terima kasih juga kepada para fan karena telah membuat kami semua merasa dihargai dan didukung,” katanya.
Pada akhir pidato perpisahannya mantan gelandang Barcelona ini juga mengindikasikan mungkin saja kembali ke Barcelona suatu saat. “Saya orang yang paling kehilangan tapi saya meninggalkan sebuah tim terbaik dengan para pemain terbaik. Kita akan segera bertemu lagi, Anda semua tidak akan pernah kehilangan saya,” katanya.
Setelah Guardiola mengucapkan kata-kata perpisahannya, seluruh pemain menggendong Pep kemudian melemparkannya ke udara selama beberapa kali. Para pemain, pelatih, dan ofisial Barcelona lalu berbaris dan membuat lingkaran di tengah-tengah lapangan.
Dalam derby Catalan tersebut, Barcelona menang 4-0. Seluruh gol dicetak oleh Lionel Messi.
FCBARCELONA.CAT | ANANDA W. TERESIA
