TEMPO.CO, Samarinda - Persisam Putra Samarinda, Kalimantan Timur bertekad mengakhiri musim kompetisi Liga Super Indonesia dengan kemenangan. Meski pemain pilarnya, Jerry Boimah Karpeh, Persisam optimistis bisa menaklukkan tim tamunya PSMS Medan, pada laga pamungkas di Stadion Segiri, Samarinda, 11 Januari 2012.
Jerry terpaksa absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Walaupun tak bisa mengandalkan Jerry, pelatih Persisam, Misha Radovic masih bisa mengandalkan Eka Ramdani dan kawan-kawannya. Ia mengatakan pasukannya dalam kondisi siap bertarung.
Radovic telah menginstruksikan pada pemainnya untuk bermain fokus dan menjaga kekompakan. Menurutnya, pemain PSMS pasti akan memberikan perlawanan keras karena mereka ingin aman dari zona degradasi. "PSMS bukan tim sembarangan, mereka akan menunjukkan kualitasnya karena perlu tiga poin untuk keluar degradasi," katanya, Selasa, 10 Juli 2012.
Radovic memperkirakan pertarungan Persisam versus PSMS akan berlangsung menarik. Jika PSMS Medan akan bermain terbuka, "Kami pasti akan melayaninya," ujarnya. "Targetnya pasti harus menang."
Sementara, asisten pelatih PSMS Sugiar mengatakan timnya siap menghadapi Persisam yang diperkuat banyak pemain bintang. Ia mengaku telah meminta pada pemainnya untuk waspada dan bermain man to man. "Target kami tentu menang meski tanpa Zulkarnaen," katanya.
Pada laga akhir ini, Sugiar menganggap sangat penting untuk mendapat tambahan tiga poin. Meksi begitu, kata dia, tak ada pemain Persisam yang diawasi ketat secara khusus. "Siapa yang terdekat saja yang harus menjaga," ujarnya.
FIRMAN HIDAYAT