TEMPO.CO, Surabaya-- Queens Park Rangers membukukan kemenangan tipis 2-1 atas Persebaya Surabaya 1927 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin malam, 23 Juli 2012.
Persebaya yang bermain tanpa beban mampu mengimbangi tim tamu yang merupakan tim papan atas di Liga Primer Inggris (BPL). Bahkan Bajul Ijo unggul lebih dulu lewat Fernando Soler di menit ke-17. Berawal dari tendangan jarak jauh Rendy Irawan, bola lepas dari sergapan penjaga gawang QPR Rob Green. Soler dengan sigap menyambar bola muntah dan mengkonversinya menjadi gol.
QPR berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Taarabt menit ke-26. Wasit menujuk titik putih setelah akselerasi Fabio da Silva dari sektor kanan Persebaya dihentikan Otaviano Dutra dengan kasar.
Pada menit ke-37 pertandingan sempat terhenti sampai 10 menit karena lampu stadion padam. Padamnya lampu ini yang ketiga kalinya setelah dua kali menjelang pertandingan dimulai.
Di babak kedua Persebaya dan QPR tetap sama-sama memperagakan permainan teknik umpan pendek dari kaki ke kaki. Pada menit ke 67 kelengahan lini belakang Persebaya berbuah petaka. Zamora yang tak terkawal berhasil merobek gawang Persebaya yang dijaga Endra Prasetya. Skor 2-1 untuk QPR hingga akhir pertandingan.
Pada 15 menit terakhir pelatih QPR menurunkan Park Ji Sung serta Shaun Wright Philips. Sayangnya Park kurang bermain maksimal sehingga minim menerima bola. Hanya tusukan-tusukan Philips yang sesekali merepotkan lawan.
Di kubu Persebaya pelatih Divaldo Alves juga memainkan Andik Vermansyah, Patrich Wanggai dan Diego Michiels. Masuknya Andik membuat lini depan Persebaya makin tajam.
Di menit 90 Andik yang menyisir dari sisi kanan pertahanan QPR lolos sendirian dan tinggal berhadap-hadapan dengan kiper QPR. Sayang Andik terlambat menendang bola sehingga dapat diantisipasi penjaga gawang.
KUKUH S WIBOWO