TEMPO.CO, Jakarta - Dua pemain Sriwijaya FC, Ponaryo Astaman dan Firman Utina, terancam dikenai sanksi oleh klubnya karena memperkuat tim nasional senior untuk menghadapi klub asal Spanyol, Valencia FC.
"Itu hak mereka untuk bermain (di timnas), tapi ada aturan main di Sriwijaya. Nanti kami akan koordinasi dengan PSSI La Nyala dan PT Liga apa sanksi yang akan mereka terima," kata Direktur Teknik Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, Rabu, 1 Agustus 2012.
Ponaryo dan Firman akan memperkuat tim nasional senior untuk menghadapi Valencia FC dalam pertandingan eksibisi yang akan digelar Sabtu, 4 Agustus 2012. Kedua pemain bahkan telah mengikuti latihan yang dipimpin pelati timnas senior Nil Maizar, kemarin sore.
Hendri mengatakan tak ada surat permintaan izin dari Ponaryo dan Firman untuk memperkuat tim nasional. PSSI, Hendri melanjutkan, juga tidak mengirim surat pemanggilan memperkuat timnas untuk kedua pemain itu. "Hanya secara lisan dari Ponaryo," katanya.
Ponaryo saat ditemui di sela latihan kemarin mengakui kehadirannya dan Firman di tim nasional bakal menuai konflik. Namun ia tak peduli. "Kedatangan kami untuk tunjukkan niat baik, bahwa pemain tidak memihak ke kubu manapun," kata Ponaryo.
Pemain kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, ini mengatakan kehadiran para pemain Liga Super Indonesia di tim nasional bisa menjadi momentum yang tepat untuk membenahi sepak bola nasional. "Kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi?" katanya.
Selain Ponaryo dan Firman, tim nasional senior juga diperkuat beberapa pemain Liga Super Indonesia, antara lain Bambang Pamungkas dan Patrich Wanggai.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita lain:
Dilepas City, Mancini Pindah ke Klub Spanyol
La Nyalla Kecewa Pemain LSI Perkuat Timnas
Ngantuk Berat, Taufik Hidayat Bisa Kalahkan Abian
Simon Melaju ke Babak 16 Besar
Ferdinad Dipersilakan Tinggalkan Semen Padang