TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sepak bola Indonesia, Andik Vermansyah, terbebani julukan yang diberikan kepadanya, yakni "Lionel Messi"-nya Indonesia. "Sangat membebani karena pada dasarnya saya tidak seperti Lionel Messi. Saya tetap Andik," kata Andik, Rabu, 12 September 2012.
Meskipun terbebani julukan tersebut, di satu sisi Andik merasa senang dan menganggapnya sebagai pujian. "Apa boleh buat. Karena penggemar yang menjuluki saya seperti itu," katanya lagi.
Julukan "Messi"-nya Indonesia sendiri bermula seusai SEA Games 2011 yang melambungkan nama Andik. Ditambah penampilan apik serta lincah saat melawan beberapa tim asing yang datang ke Indonesia, salah satu media olahraga Portugal, A Bola, pun menjulukinya sebagai "Messi"-nya Indonesia. Julukan itu pun semakin populer setelah beberapa media Indonesia mengadopsi julukan tersebut.
"Saya sangat menghargai itu (julukan sebagai "Messi"-nya Indonesia)," kata Andik.
Walaupun bertubuh kecil, Andik memiliki kemampuan di atas rata-rata pemain Indonesia. Ia memiliki kecepatan dan olah bola yang bagus. Dengan kemampuan itu, tidak heran beberapa klub Eropa disebut pernah berminat kepadanya, seperti Benfica atau Inter Milan.
ARIE FIRDAUS
Berita lain:
KONI Minta PSSI Djohar Jangan Seperti Anak-anak
Menpora: Sepak Bola PON Tetap Sah
Argentina Gagal Menang, Messi Salahkan Lapangan
Cedera Lagi, Robben Frustrasi
Arsenal Segera Perpanjang Masa Kerja Wenger