TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia mewaspadai permainan sayap dan umpan-umpan panjang tim Arab Saudi. Hal itu dikatakan kepala pelatih timnas, Rahmad Darmawan, usai sesi latihan pagi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu, 20 Maret 2013.
"Mereka punya sayap yang cepat. Makanya tadi kami memberi simulasi antisipasi umpan silang kepada para pemain," kata Rahmad Darmawan.
Namun, Rahmad mengaku belum puas dengan permainan yang ditunjukkan Boas Solossa dalam simulasi latihan tersebut. "Terlihat para pemain masih keteteran. Padahal, transisi permainan yang baik diperlukan untuk melawan Arab Saudi," kata Rahmad lagi.
Terkait dengan formasi yang disiapkan untuk menghadapi Arab Saudi, Rahmad menyiapkan pola 4-3-2-1. "Kami membutuhkan gelandang yang kuat, dan di tim ada Ahmad Bustomi, Ponaryo Astaman, Raphael Maitimo, dan Taufiq," kata pelatih Arema Indonesia itu lagi.
Sesi latihan Rabu pagi telah diikuti 28 pemain yang terpilih. Namun, satu pemain, yaitu Imanuel Wanggai, tidak bisa mengikuti latihan secara penuh karena memar otot. "Hari ini ia akan pemulihan di kolam renang," kata Rahmad lagi.
Timnas akan berhadapan dengan Arab Saudi pada 23 Maret 2013 di GBK dan mutlak mendapat poin penuh. Pasalnya, di pertandingan pertama timnas keok 0-1 atas Irak. Pada uji coba sebelum menghadapi Indonesia, Arab Saudi mampu mengalahkan Malaysia 1-4 di Kuala Lumpur.
ARIE FIRDAUS
Berita terpopuler
Ini Orang-orang Kepercayaan Djoko Susilo
Kisah Jenderal Djoko dan Kebun Binatang
Data Kartu Kredit Ini Dicuri untuk Belanja di AS
Ada Mayat Terikat dengan Mulut Dilakban di Bandara
Soal Malvinas, Argentina Minta Intervensi Paus
Cabut Bulu 'Brazilian Wax' Berisiko Infeksi Virus
Mobil Bertenaga Kopi Pecahkan Rekor Dunia