TEMPO.CO, Dortmund - Gelandang muda berbakat Borussia Dortmund, Mario Gotze, sudah tidak lagi menjadi pemain pujaan para pendukung Die Borrussen. Pemain lincah tim nasional Jerman itu sekarang dicap sebagai pengkhianat oleh suporter Dortmund.
Hanya dalam dua hari, setelah menerima pinangan dari Bayern Munchen, Gotze langsung menjadi pemain paling dibenci suporter Dortmund. Para pendukung yang tidak terima dengan kepindahan pemain binaan akademi Dortmund itu melampiaskan kemarahan mereka lewat berbagai cara.
Pada laga leg pertama semifinal Liga Champions melawan Real Madrid di Signal Iduna Park, Kamis dinihari tadi, 25 April 2013, Gotze selalu disiuli oleh para suporter Dortmund setiap kali menyentuh bola. Selain itu, ada beberapa suporter yang membentangkan spanduk bertuliskan "Gotze Raus" atau "Gotze Keluar".
Selain itu, ada seorang suporter mengirimkan foto kostum Dortmund bertuliskan nama punggung Gotze yang diganti dengan "Judas" ke Twitter. Tak hanya sampai situ. Di YouTube, bahkan ada rekaman video di mana kostum bernomor punggung sepuluh dengan nama Gotze dibakar.
Namun, aksi-aksi tersebut belum terlalu ekstrem. Adik Gotze harus pulang dari sekolah lebih awal karena menerima ejekan "pengkhianat" dari teman-temannya. Dan, rumah pemain yang dijuluki Lionel Messi dari Jerman itu dicorat-coret oleh para pendukung garis keras atau ultras Dortmund.
Gotze membela Dortmund sejak 2009 lalu. Empat musim berseragam Dortmund, Gotze sudah tampil dalam 114 pertandingan di semua kompetisi dengan menorehkan 31 gol. Ia juga berperan besar membawa klubnya meraih dua gelar bundesliga dalam dua musim terakhir dan satu titel DFB Pokal.
DAILY MAIL | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Tekuk Warrior FC, Semen Padang Juara Grup E
Italia Mengenang Piermario Morisini
Huddlestone Isyaratkan Hengkang dari Tottenham