TEMPO.CO, Lisbon - Pemain belakang Fenerbahce, Gokhan Gonul, mengalami nasib buruk ketika berlaga melawan Benfica, dalam pertandingan semifinal Liga Europa leg kedua di Estadio da Luz, Jumat, 3 Mei 2013, dinihari tadi. Gonul mendapat tendangan di wajah sehingga mulutnya mengeluarkan darah, dan tak sadarkan diri selama beberapa menit.
Peristiwa tersebut terjadi pada menit ke-57. Gonul berniat menghalau bola hasil umpan lambung Maxi Pereira dengan sundulannya, di dalam kotak penalti. Kemudian Nicolas Gaitan, yang muncul dari belakang Gonul, berusaha menendang bola sembari melompat. Namun Gaitan kalah cepat, sehingga kakinya justru mendarat di wajah Gonul.
Setelah mendapat tendangan di wajah, Gonul langsung tergeletak tak sadarkan diri selama beberapa menit dan darah mengalir dari mulutnya. Beberapa pemain dari kedua tim menghampiri Gonul, dan langsung memberi isyarat kepada tim medis untuk segera bertindak. Namun, kiper Volkan Demirel tampak tak senang dengan insiden tersebut dan langsung menyerang Gaitan dengan kata-kata.
Gonul langsung ditandu ke luar lapangan dan dibawa dengan ambulans menuju rumah sakit terdekat. Seperti dilansir Daily Mail, Gonul mendapat jahitan di bibir dan harus kehilangan beberapa giginya. Untungnya, Gonul tak mengalami masalah yang lebih serius. Pemain 28 tahun itu dikabarkan berada dalam kondisi yang baik-baik saja.
Sebelumnya, cedera cukup parah juga dialami Carles Puyol di tempat yang sama. Kapten Barcelona itu mengalami dislokasi siku kirinya usai berduel udara dengan pemain Benfica, dalam pertandingan penyisihan Grup G Liga Champ-ions, pada 3 November 2013 lalu.
DAILY MAIL | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Legenda Hidup Inter Kagumi Trio Barcelona
Lewandowski Pilih Bayern Ketimbang MU
10 Fakta Menarik Jelang Chelsea Vs Basel
Andik Vermansyah Bimbang Bertahan di Persebaya
Casillas: Masa Depan Saya di Real Madrid