TEMPO.CO, Buenos Aires - FIFA menginginkan Argentina dan Uruguay menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030 sebagai penanda seabad penyelenggaraan Piala Dunia. Final pertama Piala Dunia diadakan di Montevideo, Uruguay, 83 tahun lalu, ketika tuan rumah berhasil mengalahkan Argentina dengan skor 4-3 untuk mengangkat troifi Jules Rimet--trofi lama Piala Dunia--pertama kalinya.
Tiga edisi Piala Dunia berikutnya akan diadakan di Brasil, Rusia, dan Qatar. Tuan rumah Piala Dunia 2026 belum diputuskan, sementara FIFA telah memutuskan bagaimana cara terbaik untuk menandai seabad Piala Dunia dengan menunjuk Uruguay dan Argentina sebagai tuan rumah bersama.
"FIFA ingin merayakan seabad Piala Dunia di Argentina dan Uruguay, saya bisa mengonfirmasinya," kata Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) Juilo Grondona seperti dikutip ESPN, Jumat, 5 Juli 2013. Selain mengepalai sepak bola Argentina, Grondona saat ini juga menjabat sebagai Wakil Presiden FIFA.
"(Kesepakatan) telah ditandatangani oleh dua asosiasi (AFA dan AUF Uruguay). Apa yang akan kita lakukan? Kita akan melihatnya tapi pasti sesuatu yang berkualitas," tambah Grondona.
Laporan Reuters menyebutkan, Menteri Pariwisaata dan Pelayanan Olahraga Uruguay telah resmi mendekati Presiden FIFA Sepp Blatter saat Piala Dunia 2010 lalu tentang ide seabad Piala Dunia tersebut. Sementara tawaran Argentina-Uruguay pada dasarnya mendapat dukungan penuh dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).
Dari 20 kali penyelenggaraan Piala Dunia sejak 1930 lampau di Uruguay, baru Piala Dunia 2002 yang mengambil dua negara sebagai tuan rumah. Saat itu, Jepang dan Korea Selatan ditunjuk sebagia tuan rumah bersama kompetisi empat tahunan tersebut.
ESPN | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Thohir Ingin Remajakan Skuad Inter
PSG Siapkan Rp 516 M dan Ibrahimovic Demi Cavani
Lawan Persegres, Persija Tak Diperkuat Pacho
Fiorentina Ogah Kuras Isi Dompet Demi Gomez