Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas U-23 Uji Kemampuan di ISG

image-gnews
Rahmad Darmawan. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Rahmad Darmawan. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Tim nasional sepak bola usia di bawah 23 tahun (U-23) akan diuji kemampuannya dengan mengikuti Islamic Solidarity Games (ISG) III mulai 19 September 2013 di Palembang, Sumatera Selatan. Penampilan di ISG III itu merupakan fase terakhir latihan jangka pendek. Setelah itu timnas memasuki pemusatan latihan jangka panjang mulai akhir September atau awal Oktober untuk menghadapi SEA Games 2013 di Myanmar.

Pelatih tim, Rahmad Darmawan, tak menargetkan perolehan medali dalam pesta olahraga negara-negara angggota Organisasi Konferensi Islam ini. "Kami hanya ingin mengukur kekuatan dan menentukan apa yang harus dilakukan untuk menyusun materi dalam menghadapi SEA Games," kata Rahmad kepada Tempo melalui sambungan telepon, Selasa, 20 Agustus 2013. "Harus diingat bahwa menghadapi ISG ini kami tidak berlatih (banyak)."

Rahmad menjelaskan, Selesainya kompetisi Liga Super Indonesia mundur hingga 15 September 2013, berdampak pada persiapan timnas. Hal ini membuat pemain-pemain tim nasional baru bisa berangkat dari kota klub masing-masing menuju Palembang pada 16 September. "Tanggal 17 mereka sampai di Palembang, tanggal 18 kami baru bisa berlatih satu hari. Tanggal 19 kami sudah bertanding," kata pelatih klub Arema Indonesia ini.

Sebanyak 30 pemain dipanggil Rahmad ke Palembang. "Memang yang bermain hanya 23 pemain, tapi saya akan tetap memanggil 30 pemain," kata Rahmad. Sekalipun panitia penyelenggara membolehkan 3 pemain senior tergabung dalam skuad, Rahmad akan membawa pemain murni di bawah usia 23 tahun.

Rahmad belum bisa memetakan kekuatan lawan negara-negara Islam Asia Tenggara dalam ISG ini, semisal Malaysia dan Brunei Darussalam. Sebab, ia belum tahu nama-nama skuad negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

Setelah ISG, Rahmad akan memberi libur lima hari kepada setiap pemain, sebelum mereka bergabung dalam pemusatan latihan jangka panjang. "Saya harus memberi libur karena mereka belum mendapatkan kesempatan libur kompetisi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seusai libur, pemain-pemain baru akan menjalani pemusatan latihan jangka panjang yang rencananya dimulai 29 September atau 1 Oktober. Rahmad masih belum menentukan tempat latihan. Pilihannya adalah Yogyakarta, Batu (Jawa Timur), atau Jakarta.

Rahmad mengatakan, babak penyisihan grup pada ISG akan berlangsung mulai 19 hingga 23 September. Jika terus lolos, tim harus bermain hingga 29 September atau 1 Oktober. "Kalau terus lolos, pemusatan latihan nasional jangka panjang akan mundur," ujarnya.

Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menargetkan tim sepak bola bisa menyumbang satu emas dalam SEA Games tahun ini. Tahun lalu, di bawah asuhan Rahmad juga, Indonesia nyaris memperoleh medali emas. Namun, skuad Garuda kalah oleh Malaysia dalam adu penalti di final.

Sejak dilaksanakan mulai 1977, tim sepakbola Indonesia baru dua kali mendapatkan medali emas di SEA Games, yaitu pada SEA Games 1987 di Jakarta dan 1991 di Manila, Filipina. Perolehan medali emas sepakbola SEA Games didominasi Thailand, yang meraih medali emas 11 kali sepanjang penyelenggaraan SEA Games.

GADI MAKITAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.