Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditekuk Cina, Indonesia Tersingkir  

image-gnews
Pelatih  Tim Nasional (timnas) sepakbola Indonesia Jacksen F. Tiago. TEMPO/Seto Wardhana
Pelatih Tim Nasional (timnas) sepakbola Indonesia Jacksen F. Tiago. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Xi'anKekhawatiran pelatih Jacksen Ferreira Tiago terhadap permainan umpan silang Cina akhirnya terbukti di Stadion Shanxi, Cina, Jumat malam.

Cina menang dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak pemain berusia 21 tahun, Wu Lei, pada menit ke-45. Gol tersebut tercipta lewat tandukan kepala, memanfaatkan bola silang dari Liu Jianye. 

Kekalahan itu menutup peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Asia yang dihelat tahun depan di Australia. Pasalnya, sejauh ini Indonesia baru mengoleksi satu poin dari empat pertandingan dan terbenam di dasar klasemen sementara Grup C.

Cina sendiri memantapkan diri di peringkat kedua dengan tujuh poin dari empat laga. Walhasil, andai Indonesia mampu meraup poin penuh dalam dua pertandingan tersisa, timnas tetap tidak akan mampu melampaui Cina lantaran kalah dalam rekor head-to-head.

Indonesia pun mengulang pencapaian pada 2011 ketika gagal tampil di turnamen sepak bola paling bergengsi di kawasan Asia itu. Terakhir kali tim Merah Putih berlaga di Piala Asia yakni pada 2007, ketika menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Bermain di bawah cuaca dingin, sekitar sembilan derajat Celcius, Indonesia memang tertekan hampir sepanjang laga. Zheng Zhi cs berhasil mengontrol jalannya laga dengan permainan yang variatif: kombinasi bola pendek kaki ke kaki, bola-bola silang, dan umpan-umpan terobosan.

Penjaga gawang I Made Wirawan pun terpaksa bekerja keras. Pada babak pertama saja, pemain asal Persib Bandung itu tercatat melakukan tujuh penyelamatan.

Terus tertekan pada 45 menit pertama, Jacksen lalu melakukan perubahan pada babak kedua. Pelatih berpaspor Brasil itu memasukkan Benny Wahyudi untuk menggantikan Hasim Kipuw dan Zulham Zamrun untuk menggantikan Ahmad Bustomi.

Masuknya dua pemain itu sedikit mengubah permainan timnas. Boaz Solossa cs terlihat lebih berani keluar untuk menyerang, meski sering kali tetap mentok begitu memasuki pertahanan Cina. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terus menggempur Indonesia, Cina justru nyaris kecolongan lewat serangan balik pada menit ke-65. Berawal dari bola panjang Raphael Maitimo, Titus Bonai terlepas di sisi kiri pertahanan Cina. Titus sempat melakukan akselerasi hingga kotak penalti Cina, namun sayang pemain asal Semen Padang itu terburu-buru melepas tendangan. Walhasil, bola meluncur menuju samping gawang Zheng Cheng.

Memasuki menit ke-70, Cina sedikit mengendurkan intensitas serangan. Jacksen pun memanfaatkannya dengan memasukkan Samsul Arif untuk menggantikan gelandang bertahan Ahmad Jufrianto pada menit ke-76.

Masuknya Samsul cukup menambah daya gedor. Semenit setelah masuk, pergerakan Samsul di dalam kotak penalti menarik perhatian pemain belakang Cina. Dengan cerdik, mantan pemain Persela Lamongan itu lalu memberi bola pendek kepada Boaz. Sayang, tendangan Boaz masih melebar di kanan gawang Cina. 

Asyik mengejar ketertinggalan, Indonesia malah nyaris kebobolan. Pada menit ke-84, Cina hampir membobol gawang Indonesia ketika tiga pemain lolos di daerah pertahanan dan hanya berhadapan dengan Muhammad Roby. Beruntung, penjaga gawang Made Wirawan maju menjemput bola. Gawang Indonesia pun kembali aman.

Pada penghujung pertandingan, permainan lebih terbuka. Kedua tim saling "jual-beli" serangan. Namun kedudukan 1-0 untuk keunggulan Cina tidak berubah.

Susunan pemain:
Indonesia (4-3-1-2)
Made Wirawan; Hasim Kipuw (Benny Wahyudi, 46'), Victor Igbonefo, Muhammad Roby, Ruben Sanadi; Ahmad Jufriyanto (Samsul Arif, 76'), Raphael Maitimo, Taufiq; Ahmad Bustomi (Zulham Zamrun, 57'); Boaz Solossa, Titus Bonai.

Cina (4-2-3-1)
Zeng Cheng; Liu Jianye, Zhang Linpeng, Zheng Zhi, Rong Hao; Huang Bowen, Zhao Xuri; Sun Ke (Qu Bo, 86'), Wu Lei, Gao Lin; Yu Dabao (Zhang Xizhe, 64').

ARIE FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

1 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

31 hari lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menunjuk Tom Saintfiet sebagai pelatih kepala menggantikan Michael Weiss.


Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

42 hari lalu

Jurgen Klinsmann. Doc. AFC.
Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

Jurgen Klinsmann resmi dipecat dari posisi pelatih Timnas Korea Selatan menyusul kegagalan menjuarai Piala Asia 2023.


Komite Timnas Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Rekomendasikan Pemecatan Juergen Klinsmann

43 hari lalu

Pelatih Korea Selatan, Juergen Klinsmann. REUTERS/Molly Darlington
Komite Timnas Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Rekomendasikan Pemecatan Juergen Klinsmann

Rekomendasi pemecatan Juergen Klinsmann muncul setelah terjadi perkelahian antara kapten Son Heung-min dan gelandang Lee Kang-in.


Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

45 hari lalu

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

Shin Tae-yong meminta penggemar Timnas Indonesia realistis soal tuntutan menjadi juara mengingat kualitas Liga 1 yang belum maksimal.


Profil Akram Afif, Penyerang Kribo yang Bawa Timnas Qatar Juara Piala Asia 2023

47 hari lalu

Tiga gol penalti Akram Afif mengantar Qatar mengalahkan Yordania 3-1 dalam laga final Piala Asia 2023. Hat-trick itu mengantarnya jadi top skor dengan koleksi delapan gol. Ia juua dianugerai gelar pemain terbaik dan pemain paling berharga di turnamen ini. REUTERS/Molly Darlington
Profil Akram Afif, Penyerang Kribo yang Bawa Timnas Qatar Juara Piala Asia 2023

Akram Afif berperan penting dalam keberhasilan timnas Qatar menjuarai Piala Asia 2023.


Mengenal Sosok Marquez Lopez, Pelatih Timnas Qatar yang Masa Depannya Belum Pasti setelah Mempersembahkan Gelar Piala Asia 2023

47 hari lalu

 Pelatih Qatar Marquez Lopez di Piala Asia 2023. Doc. AFC.
Mengenal Sosok Marquez Lopez, Pelatih Timnas Qatar yang Masa Depannya Belum Pasti setelah Mempersembahkan Gelar Piala Asia 2023

Masa depan Marquez Lopez sebagai pelatih Timnas Qatar masih belum pasti setelah ia mempersembahkan gelar juara Piala Asia 2023.


Akram Afif Borong 3 Penghargaan Individu di Piala Asia 2023, Apakah Berminat Main di Eropa?

47 hari lalu

Pemain Timnas Qatar Akram Afif. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Akram Afif Borong 3 Penghargaan Individu di Piala Asia 2023, Apakah Berminat Main di Eropa?

Akram Afif menjadi bintang Piala Asia 2023. Ia mengantar Timnas Qatar menjadi juara juga memborong tiga penghargaan individu di turnamen tersebut.


Timnas Qatar Juarai Piala Asia 2023 usai Kalahkan Yordania 3-1, Simak Reaksi Marquez Lopez dan Hussein Ammouta

47 hari lalu

Timnas Qatar menjuarai Piala Asia 2023, Sabtu, 10 Februari 2024. REUTERS/Molly Darlington
Timnas Qatar Juarai Piala Asia 2023 usai Kalahkan Yordania 3-1, Simak Reaksi Marquez Lopez dan Hussein Ammouta

Timnas Qatar berhasil mempertahankan gelar juara Piala Asia. Mereka mengalahkan Yordania 3-1 pada laga final di Stadion Lusail.


Daftar Juara Piala Asia Sepanjang Sejarah, Qatar Samai Capaian Korea Selatan

47 hari lalu

AFC Asian Cup - Final - Jordan v Qatar - Lusail Stadium, Lusail, Qatar - February 10, 2024 Qatar's Khalid Muneer celebrates after winning the AFC Asian Cup REUTERS/Thaier Al-Sudani.
Daftar Juara Piala Asia Sepanjang Sejarah, Qatar Samai Capaian Korea Selatan

Piala Asia 2023 telah resmi berakhir. Qatar keluar sebagai juara setelah mengalahkan Yordania dengan skor 3-1.