TEMPO.CO, Zurich - Federasi sepak bola dunia (FIFA) meminta panitia lokal Piala Dunia 2014 Brasil bisa memberikan jaminan keamanan untuk seluruh peserta Piala Dunia dan penonton yang datang menyaksikan perhelatan itu tahun depan.
FIFA menekankan hal tersebut terkait adanya insiden kekerasan yang terjadi beberapa hari lalu di Brasil. Insiden di selatan Kota Joinville itu melibatkan dua fans klub sepak bola. “Itu sangat menyedihkan bagi sepak bola Brasil,” kata rilis resmi FIFA, Selasa, 10 Desember 2013.
Kekerasan yang melibatkan fans klub Atletico Paranaense dan Vasco da Gama berlangsung selama dua hari. Ratusan pendukung kedua klub tersebut dilaporkan media lokal setempat saling baku hantam, yang membuat polisi setempat harus melepaskan gas air mata untuk memisahkan kedua kelompok.
“FIFA dan panitia lokal mengutuk segala bentuk kekerasan dan insiden tersebut. Hal itu tidak boleh terjadi dalam sepakbola,” ucap rilis resmi FIFA.
FIFA juga mengatakan, untuk Piala Dunia 2014, sistem kemanan yang akan digunakan ialah konsep keamanan yang komprehensif, yaitu satuan polisi di Brasil akan bekerja sama dengan pihak keamana dari pihak swasta.
Menurut FIFA, selama ini insiden kekerasan yang terjadi di sepak bola Brasil memang sering terjadi di dalam stadion. Hal itu yang menjadi fokus FIFA untuk segera diselesaikan oleh panitia lokal Piala Dunia 2014.
Presiden Brasil Dilma Rousseff mengatakan, Kementerian Olahraga akan menyelidiki insiden di Kota Joinville. “Negara dengan kultur sepak bola harusnya tidak lagi menyertai kekerasan di dalam stadion,” tegas Rousseff.
SCOTSMAN.COM | FIFA.COM | GALIH PRASETYO
Berita Terpopuler:
SEA Games, Timnas U-23 Menang Tipis atas Kamboja
Lawan Kamboja, Timnas Dinilai Main Setengah Hati
Bambang Pamungkas Gabung PBR
Babak Pertama, Timnas U-23 Ditahan tanpa Gol