TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya mencari pengatur serangan. Demikian hasil evaluasi tim hijau tersebut pasca kekalahan 0-3 dari Persela Lamongan, tiga hari lalu. "Suplai bola ke barisan penyerang masih kurang terlihat," kata Dhimam Abror Djuraid, Direktur Olahraga Persebaya, seperti dikutip dari situs klub tersebut, Kamis, 13 Februari 2014.
Persebaya menang 2-1 atas Mitra Kukar di pertandingan pembuka Liga Super Indonesia, awal bulan ini, lewat borongan gol penyerang Emmanuel Kenmogne. Di pertandingan kedua, mereka mengalahkan Putra Samarinda lewat gol semata wayang penyerang Greg Nwokolo. Namun, di pertandingan terakhir, Bajul Ijo bertekuk lutut di hadapan Persela lewat hattrick Bijahil Chalwa, 23 tahun.
Presiden Persebaya, Diar Kusuma Putra, mengatakan mereka mendekati Stefano Lilipaly, pemain naturalisasi yang merumput di Almere City--klub yang bermain di kasta kedua Liga Belanda. "Pelatih Rahmad Darmawan tertarik dengan Lilipaly," katanya. Rahmad pernah mengasuhnya saat memperkuat timnas U-23.
Hanya, keinginan itu terbentur tebalnya tembok yang dibangun Almere. Klub itu membanderol pemain 24 tahun kelahiran Arnhem, Belanda itu lebih dari Rp 1,5 miliar. "Kami tidak ingin memaksa kalau memang harganya terlalu tinggi," ujar Diar.
Persebaya akan menghadapi tetangga mereka, Persepam Madura United, besok. Rahmad Darmawan berharap pasukannya bisa bermain lebih sabar dan mewaspadai pemain kunci lawan seperti Zaenal Arif, Slamet Nurcahyo, dan Ezequel Gonzales. Bajul Ijo berada di peringkat pertama klasemen wilayah Timur dengan mengemas enam poin. Sementara di tempat kedua, Persipura, yang besok menghadapi Putra Samarinda, menguntit dengan raihan lima poin.
ADITYA BUDIMAN | PERSEBAYA
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Lain
Selalu Kalah, PSM Makassar Ganti Pelatih
Wenger: Arsenal Pantas Menang dari MU
Barca ke Final Copa del Rey, Martino Belum Puas
Moyes Senang MU Tahan Imbang Arsenal 0-0