TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana menghidupkan kembali turnamen Piala Soeratin yang sempat vakum. Pada hari jadinya yang ke-84 tahun, Sabtu, 19 April 2014, PSSI ingin sepak bola Indonesia bisa memberikan banyak prestasi dengan kembali menghidupkan Piala Soeratin.
Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono mengatakan tahap sosialisasi akan segera dimulai pada Mei mendatang. Menurut dia, tidak ada kata terlambat untuk menghidupkan kembali Piala Soeratin. "Akan lebih buruk kalau tidak kami mulai dari sekarang (tahun ini)," kata Joko Driyono di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu, 19 April 2014.
Dia menjelaskan bahwa turnamen khusus kelompok umur 19 tahun ini akan dimulai di tingkat provinsi dan regional. Pelaksanaan turnamen di tingkat provinsi, Joko melanjutkan, akan menjadi kewenangan Asosiasi Provinsi. Sedangkan PSSI akan mengambil alih turnamen jika sudah masuk tahap regional. "Kami rencanakan Desember nanti sudah masuk ke putaran nasional," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti berharap bergulirnya kembali Piala Soeratin bisa menjadi momentum kebangkitan prestasi sepak bola Indonesia. "Kami sadar masyarakat rindu akan prestasi sepak bola Indonesia," kata La Nyalla.
Sebelum vakum pada 2012, Piala Soeratin merupakan kompetisi sepak bola khusus kelompok umur di bawah 18 tahun. Nama Soeratin diambil untuk mengenang mantan Ketua Umum PSSI pertama pada tahun 1930, Soeratin Sosrosoegondo.
ADITYA BUDIMAN
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014
Berita terpopuler:
Bikin Masalah di Sukamiskin, Nazaruddin Dipukul
Mobil Esemka Generasi Terbaru Segera Meluncur
Dul Kini Tinggal dengan Maia Estianty
Siswanya Tenggelam, Wakil Kepsek di Korsel Gantung Diri