TEMPO.CO, Surabaya - Sempat dikabarkan diincar klub asal Australia, Brisbane Roar, mantan kapten tim nasional U-19, Evan Dimas Darmono, akhirnya memilih bergabung dengan Persebaya Surabaya. Meski klub asal Kota Pahlawan itu masih kerap dilanda keterlambatan dalam membayar gaji, Evan tak khawatir.
Iming-iming fasilitas dan kejelasan kontrak bertanding menjadi alasan Evan untuk merapat ke Persebaya. "Saya dijanjikan dikasih rumah," kata Evan saat ditemui Tempo di sela acara pembukaan PON Remaja I di Surabaya, Selasa malam, 9 Desember 2014.
Dihubungi secara terpisah, ibu Evan Dimas, Ana, mengatakan rumah tersebut terletak di kawasan Menganti, Gresik. "Nanti itu terserah Evan mau ditempati atau bagaimana," ujar Ana.
Evan dan ibunya sama-sama enggan menjelaskan nilai kontrak, gaji, serta fasilitas lain yang diberikan. (Baca juga: Evan Dimas Akan Meriahkan Pembukaan PON Remaja)
Ditanya soal rumah yang dijanjikan kepada Evan Dimas, Direktur Olahraga Persebaya Dhimam Abror Djuraid menyatakan tak bisa mengkonfirmasi hal itu. Namun pria yang juga Ketua KONI Jatim tersebut menuturkan bonus tetap diberikan di luar gaji. "Ya, kita lihat dulu performanya. Evan, kan, belum bermain," katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 10 Desember 2014.
Evan Dimas bakal menjalani pertandingan bersama Persebaya hingga 2015. Sebelumnya, biaya hidup pemain kelahiran 13 Maret 1995 itu ditanggung Persebaya sejak 2013, saat ia masih membela timnas U-19 dengan status anak asuh tim Bajul Ijo.
Total, terdapat tujuh pemain timnas Garuda Jaya yang bergabung dalam Persebaya. Mereka adalah Evan Dimas Darmono, Putu Gede, Fatchu Rochman, Sahrul Kurniawan, Ilham Udin Armaiyn, Hargianto, dan Zulfiandi. Tujuh pemain tersebut turut mengantar timnas U-19 menjuarai turnamen Piala AFF tahun 2013 di Sidoarjo dan berlaga di putaran final Piala AFC U-19 pada 2014.
ARTIKA RACHMI FARMITA
Berita lain:
Amerika Dukung Menteri Susi Tenggelamkan Kapal
Koalisi Prabowo Ikut Golkar Dukung Perpu Pilkada?
Dirjen HAM: Menteri Susi seperti James Bond