TEMPO.CO, Surabaya - Keadilan di negeri ini semakin hilang. Persebaya selalu dizalimi oleh mafia PSSI. Lagu itu terus dinyanyikan massa Bonek 1927 yang sudah berada 700 meter dari lokasi Kongres PSSI, Jalan Embong Malang, Surabaya, Sabtu, 18 April 2015.
Berbagai macam poster dan spanduk dibentangkan, mulai dari "No Kimcil No Cry, No Persebaya 1927 We Cry", "Bonek Brebes Melawan", "Get Well Soon PSSI", hingga "Bal-balan Indonesia Kakean Aturan tapi Gak Mutu". Bahkan, ada satu spanduk sepanjang 3 meter berisi tiga tuntutan Bonek, yaitu mendukung Presiden RI melawan mafia FIFA demi kedaulatan Indonesia, mendukung Menpora dan BOPI tegas terhadap PSSI dan PT Liga Indonesia, serta kembalikan hak-hak PT Persebaya Indonesia.
Orasi juga disampaikan perwakilan Bonek 1927. "PSSI sekarang dikuasai ormas dan militer, apakah sanggup kawan-kawan berjihad?" teriak salah satu koordinator Bonek 1927, Andik Peci, yang langsung disambut dukungan massa.
Seribuan Bonek yang datang dari seluruh Indonesia memadati Jalan Embong Malang. Dukungan juga diberikan oleh Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Mereka menuntut pembubaran PSSI lantaran dinilai banyak mafia bola.
Setelah berorasi dan meneriakkan yel-yel, massa pun duduk berteduh di sepanjang trotoar. Seluruh toko di jalan itu tutup. Aksi Bonek turut mengundang perhatian warga setempat.
Koordinator Aksi, Yanto, mengatakan seharusnya ada 7.000 Bonek 1927 dari seluruh Indonesia yang akan berkumpul mengawal Kongres PSSI yang sedang berlangsung.
Kepala Polisi Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Setija Junianta mengatakan total ada 1.450 personel polisi dan satu kompi prajurit TNI diturunkan untuk mengamankan Kongres. Sebanyak 700 personel di antaranya berjaga di Jalan Embong Malang. "Sisanya patroli di tempat-tempat vital, seperti toko emas," ujarnya.
Kawat berduri dipasang pada jarak 500 meter sebelum hotel. Sebelumnya pagar pembatas dan puluhan personel polisi membentuk barisan pagar betis menghadang Bonek mendekati lokasi Kongres. Dua mobil penyemprot air disiagakan.
AGITA SUKMA LISTYANTI