TEMPO.CO, Jayapura - Liga Indonesia kini dihentikan akibat PSSI dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Terkait dengan hal itu, Bank Papua selaku salah satu sponsor TIM Persipura Jayapura mengaku masih menunggu keputusan manajemen Persipura.
“Sejauh ini kami masih aman-aman saja, belum terganggu dengan situasi ini. Hasilnya nanti bagaimana, biarlah manajemen Persipura yang menentukan,” kata Sekretaris Perusahaan Bank Papua Patricia Korua kepada wartawan di Kota Jayapura, Rabu, 6 Mei 2015.
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano mengatakan hingga saat ini hubungan antara tim Persipura dengan pihak sponsor tak ada masalah. "Para pemain Persipura masih terus berlatih untuk menghadapi AFC Cup 2015," katanya beberapa waktu lalu.
Benhur juga mengatakan pihaknya tak terlalu ikut campur persoalan internal PSSI. "Persipura berada di Indonesia mengikuti aturan yang dibuat oleh PSSI sebagai wadah sepak bola di Tanah Air. Apa yang dikeluarkan PSSI, Persipura tetap ikut. Namun kami berharap PSSI dan Menpora duduk bersama selesaikan ini. Sebab kalau ada intervensi dari pemerintah, berarti ada sanksi dari FIFA untuk PSSI,” ujarnya.
Seperti diketahui, Bank Papua telah mensponsori Persipura Jayapura untuk bermain di Indonesia Super League musim kompetisi 2014-2015 senilai Rp 14 miliar. Nilai sponsor untuk dua tahun dengan nilai per tahunnya sebesar Rp 7 miliar.
CUNDING LEVI