TEMPO.CO, Hanoi - Sembilan pemain sepak bola Vietnam dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama seumur hidup karena terbukti ikut mengatur pertandingan, demikian bunyi pernyataan Konfederasi Sepak Asia (AFC), Jumat, 22 Mei 2015.
Semula, sembilan pemain itu dikenai sanksi dilarang beraktivitas hanya di Vietnam. Sanksi itu kemudian diperluas sampai ke seluruh Asia.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mencoret mereka dari klub Vissai Ninh Binh pada Desember lalu setelah pengadilan menjebloskan mereka ke penjara selama 30 bulan. VFF juga menghukum delapan pemain yang terbukti bersalah karena bersekongkol dengan para petaruh untuk mengalah pada kompetisi level kedua AFC.
Dalam situsnya pada Jumat, Komite Disiplin AFC memperpanjang sanksi secara permanen untuk memberikan efek atas pelanggaran di tingkat federasi. “Hal ini berarti sembilan pemain itu dicoret dari semua kompetisi dan semua federasi anggota AFC.”
Skandal itu merupakan satu dari banyak kasus lain dalam beberapa tahun terakhir di Vietnam, yang terkenal dengan taruhan gelap dan memiliki catatan buruk di dunia dalam hal pengaturan pertandingan. Dan para pemain sangat mudah menjadi sasaran sindikat taruhan.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN