TEMPO.CO, Madrid – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengatakan akan ke Kanada untuk menjalani operasi penyembuhan cervical stenosis (masalah pada tulang leher). Hal itu dinyatakan pelatih asal Italia itu di Madrid, Spanyol, Senin, 25 Mei 2015.
Ancelotti sedang menunggu keputusan manajemen Real Madrid apakah akan memutus atau melanjutkan kontraknya sebagai pelatih. Kontraknya di Madrid masih satu musim kompetisi lagi.
Presiden Real Madrid Florentino Perez disebut-sebut akan mendepaknya menyusul kegagalan Real Madrid menjuarai Liga Spanyol dan Liga Champions Eropa. Tahun lalu Ancelotti sukses membawa Madrid menjuarai Liga Champions, tapi gagal merebut trofi juara Liga Spanyol.
“Kalau saya batalkan operasi ini, cedera akan menyebar sampai ke kaki. Karena itu saya sudah membuat janji untuk menjalani operasi,” kata Ancelotti tanpa merinci kapan operasi akan dilakukan. “Saya masih belum tahu sampai kapan harus beristirahat setelah operasi dan rehabilitasi. Dua tahun menghabiskan waktu bersama Real Madrid sangat melelahkan. Percayalah, menangani Real Madrid adalah tantangan yang berat.”
Menurut Ancelotti, orang-orang sulit melihat harga yang harus dia bayar akibat ketegangan yang dialaminya saat melatih Real Madrid. Dia menyatakan ingin beristirahat seusai operasi di Kanada. Sebelumnya, dia sering menyebutkan suatu waktu akan kembali menangani AC Milan.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN