TEMPO.CO, Barcelona – Dani Alves belum memastikan masa depannya di Barcelona. Alves, 32 tahun, menolak membahas kontraknya dan memilih berfokus memenangkan Barcelona dalam dua pertandingan terakhir musim ini, yaitu pada babak final Piala Raja melawan Athletic Bilbao, Sabtu mendatang, dan final Liga Champions Eropa melawan Juventus di Berlin, 6 Juni nanti.
Setelah membantu klubnya meraih tujuh trofi sejak bergabung pada 2008, bek kanan asal Brasil itu berstatus "bebas tugas" pada 30 Juni nanti. Kalau pembicaraan tentang perpanjangan masa kontrak buntu, dia bebas memilih klub baru. “Apakah saya akan tetap di Barca musim kompetisi mendatang? Saya masih belum tahu,” kata Alves, Selasa, 25 Mei 2015. “Sekarang saya hanya berpikir bagaimana menikmati dua babak final nanti. Mudah-mudahan saya dapat membuat sejarah bersama klub ini. Setelah itu, saya akan umumkan keputusan saya.”
Meski dilabeli pemain bertahan, Alves merupakan tipikal bek sayap Brasil yang rajin membantu penyerangan. Kemampuan bertahan dan menyerangnya membuat dia menjadi pemain kunci Barcelona dan mendapat pujian dari rekan-rekan timnya, termasuk Lionel Messi. Namun dia juga beberapa kali menjadi sasaran kritik akibat kesalahannya--seperti saat Barcelona dikalahkan 1-0 oleh Malaga di Stadion Camp Nou pada Februari lalu.
Barcelona akan kehilangan bek kanan kelas dunia jika tak tercapai kesepakatan dalam negosiasi kontrak. Padahal badan sepak bola dunia (FIFA) melarang klub Catalan itu mengontrak pemain baru sampai Januari mendatang akibat pelanggaran aturan kontrak pemain muda. Pelatih Barcelona, Luis Enrique, telah menyatakan keinginannya agar Alves tetap di Barcelona pada musim kompetisi mendatang. Beberapa klub raksasa Eropa, termasuk Manchester United, dikabarkan berminat menggunakan jasa Alves.
“Saya mempunyai batas, dan batas saya sudah tercapai,” kata Alves. “Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak karena sudah terlalu banyak spekulasi salah yang diberitakan.”
REUTERS | AGUS BAHARUDIN