TEMPO.CO , Bandung:Menjelang pertandingan fase 16 besar AFC Cup kontra Kitchee SC pada Rabu, 27 Mei 2015, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku telah melakukan pembenahan lini belakang Persib bandung yang dinilai masih rapuh. "Pasti saya sudah menggarap taktikal untuk mengantisipasi lini belakang, karena kita akui kemarin (lawan Selangor FA), lawan menerapkan strategi counter-attack dan terbukti lini belakang keteteran," kata Djanur, sapaan akrab Djadjang kepada awak media di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung,
Senin, 25 Mei 2015.
Menurut Umuh, skuad Kitchee SC merupakan tim bagus dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi, tim asal Hongkong itu, memiliki duo penyerang asing, yakni Jorge Tarres Paramo dan Juan Carlos Rodriguez Belencoso yang banyak mecetak gol kala Kitchee melakoni laga Penyisihan grup F AFC Cup. Hal itu pula, ucap Djanur, yang akan diwaspadai skuad Persib Bandung.
"Ya lihat dari cara bermain dan materi pemain mereka cukup baik banyak pemain bagus, saya juga belum tahu untuk pemain asing mereka, kalau menurut kabar ada 11, tapi gak tau apakah sudah dinaturalisasi atau bagaimana, masalahnya kalau regulasi AFC maksimal 4 pemain asing," katanya.
Dalam pertandingan nanti, skuad Persib Bandung dipastikan akan kehilangan salah satu pemain bertahan andalannya, yakni Vladimir Vujovic. Vlado—panggilan Vujovic dipastikan absen setelah mendapatkan akumulasi kartu kuning kala Pesib Bandung menghadapi Ayeyawady United dalam pertandingan terakhir penyisihan grup H, AFC Cup, 13 Mei 2015 lalu.
Maka dari itu, Djanur telah mengantisipasi absennya Vlado dengan memainkan Abdul Rahman. Menurut Djanur, kemampuan Abdul Rahman tidak jauh berbeda dengan Vlado, dan akan bermain maksimal kala Persib harus menjamu Kitchee SC nanti.
"Abdul Rahman juga sudah saya siapkan untuk mengganti Vlado, terus duet Abdul Rahman dan Jupe (Achmad Juprianto) sudah kelihatan baik ya. Makanya kemarin melawan Bali United sengaja saya pasang mereka, dan terbukti cukup solid ya," ucapnya.
AMINUDIN