TEMPO.CO, Padang - Klub sepak bola Semen Padang meliburkan pemainnya hingga Liga Super Indonesia kembali digulirkan pada September 2015. Selama liburan, pemain tengah tim berjulukan Kabau Sirah, Eka Ramdani, tetap bermain sepak bola, tapi di Bandung.
Eka Ramdani mengatakan ada beberapa kegiatan yang akan dilakukannya menjelang dimulainya kompetisi Liga Super Indonesia. "Paling kegiatannya bermain futsal dengan teman-teman di Bandung," ujar Eka saat dihubungi Tempo, Selasa, 26 Mei 2015.
Mantan pemain Persib Bandung juga mengikuti pertandingan dengan alumnus Sekolah Sepak Bola Uni Bandung setiap Sabtu.
Eka pun memanfaatkan hari libur ini dengan berkumpul bersama keluarga. Karena libur, Eka kini bisa mengantar anaknya sekolah. "Terus selebihnya, cek usaha yang sudah jalan," ujar Eka.
Sebelumnya, Manajer Semen Padang Suranto mengatakan kebijakan meliburkan pelatih dan pemain harus diberlakukan karena belum adanya kejelasan ihwal kompetisi Liga Super Indonesia. Apalagi turnamen pramusim yang direncanakan dalam rapat umum pemegang saham PT Liga Indonesia batal terselenggara.
Menurut Suranto, pemain akan kembali dipanggil satu bulan sebelum kompetisi dimulai lagi. "Jika kompetisi jadi digelar September, Agustus mereka kembali kita panggil," ujar Suranto.
Direktur Teknik Semen Padang Asdian mengatakan kontrak setiap pemain dan pelatih tetap berjalan. Namun selama kompetisi libur mereka dibayar 20 persen dari total gaji per bulan. "Kontrak berjalan. Ini hanya adendum waktu dan termin pembayaran," ujar Asdian.
Menurut Asdian, kebijakan ini diambil dalam rapat manajemen. Dasar pertimbangannya adalah uang perusahaan, kondisi lapangan, dan upaya yang dilakukan klub lain. "Ini untuk kelayakan hidup pemain dan rasa kekeluargaan di tim ini," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI