TEMPO.CO, Zurich - Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) menentang penundaan pemilihan Presiden FIFA meski badan sepak bola dunia itu tengah diguncang skandal korupsi.
"Konfederasi Sepak Bola Afrika menentang penundaan Kongres FIFA ke-65 dan pemilihan presiden yang telah dijadwalkan berlangsung pada 29 Mei 2015 di Zurich," kata CAF dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui lamannya.
"Selama pertemuan federasi yang berlangsung pada 27 Mei 2015 di Zurich, CAF menegaskan lagi dukungannya terhadap pencalonan Sepp Blatter," kata CAF merujuk pada Presiden FIFA yang sedang ingin dipilih kembali.
FIFA diguncang penahanan beberapa pejabatnya karena tuduhan korupsi, tapi berkeras melanjutkan kongres dan pemilihan presiden sebagaimana telah direncanakan.
Namun sejumlah tokoh besar dalam sepak bola dunia, juga media masa di seluruh dunia, menyatakan kongres itu tak bisa diselenggarakan setelah para jaksa AS mengatakan penyelidikan mereka telah menemukan "Piala Dunia suap."
Menurut AFP, pihak berwenang Swiss mengatakan tidak berencana menanyai Blatter dalam investigasi mereka.
ANTARA