Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komisi Olahraga Galang Interpelasi Jika FIFA Bekukan PSSI

image-gnews
Logo PSSI. wikipedia.com
Logo PSSI. wikipedia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Olahraga dari Fraksi Partai Demokrat Jefirstson Riwu Kowe menyetujui pengajuan interpelasi jika induk organisasi sepak bola dunia FIFA membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Saya dukung interpelasi kalau FIFA benar-benar jatuhkan sanksi kepada PSSI. Kalau tidak ya kami dukung Pak Menteri evaluasi," kata Jefirstson saat dihubungi Tempo, Jumat, 29 Mei 2015.

Rencana interpelasi muncul dari Ketua Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat Teuku Rifky Harsya dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Mereka mengajukan interpelasi jika Presiden Joko Widodo tak segera memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mencabut surat keputusan pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

DPR geram karena Jumat, 29 Mei 2015 merupakan tenggat waktu yang diberikan FIFA untuk memberi sanksi. Jika tak segera dicabut, induk sepak bola dunia FIFA akan membekukan sepak bola Indonesia.

"Tentu kami tak bisa diam, bisa berkembang langkah politik selanjutnya. Kalau tak puas kami pakai hak interpelasi," kata Rifky di ruang rapat pimpinan DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jumat, 29 Mei 2015.

DPR memanggil Imam Nahrawi dua kali untuk  menjelaskan pembekuan PSSI yaitu pada Maret sebelum masa reses dan pekan lalu. Nahrawi tak juga memenuhi panggilan DPR.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisi Olahraga belum menggalang usulan interpelasi secara resmi. Kendati begitu, Jefri yakin kawan-kawannya mengajukan usulan yang sama.

Meski tak setuju dengan kinerja PSSI, Jefri meminta Nahrawi merevisi keputusannya. Apalagi, PTUN Jakarta memutuskan penundaan surat keputusan pembekuan PSSI.

"Kalau tak mau malu, Menteri bisa pakai alasan putusan PTUN, atau penuhi permintaan DPR. Dia penuhi panggilan DPR lalu cabut SK itu," kata Jefri.

Namun, ia sanksi Nahrawi mau mengubah keputusannya. "Dia memang menghendaki adanya sanksi," kata Jefri.

PUTRI ADITYOWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.