TEMPO.CO, Jakarta - Arema Cronus Indonesia Malang membidik gelar juara dalam turnamen Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015 yang digelar selama sepekan di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, mulai Selasa, 30 Juni, hingga 5 Juli mendatang.
Asisten pelatih Arema, Joko Susilo, Senin, mengatakan untuk mewujudkan target tersebut, Arema bakal menurunkan pemain dan komposisi terbaiknya, bahkan tim yang diboyong ke Banyuwangi berkekuatan penuh. "Kami sudah siapkan strategi untuk menghadapi tiga tim lainnya, termasuk strategi di luar lapangan," katanya.
Apalagi, lanjutnya, Arema bakal bertanding tanpa jeda untuk recovery. Arema bakal bertanding dua hari berturut-turut pada 1 dan 2 Juli, masing-masing menghadapi Bali United Pusam dan Tim Garuda All Stars.
Ia mengatakan Arema memiliki waktu recovery setelah meladeni Tim Garuda All Stars pada 2 Juli karena baru akan bertanding kembali 5 Juli menghadapi tuan rumah Persewangi Banyuwangi. "Untuk melakoni pertandingan dua hari berturut-turut itu, kami sudah memiliki strategi khusus," ucapnya.
Hanya saja, Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk itu enggan menyebut strategi yang disiapkan itu. Pola rotasi pemain bisa jadi merupakan strategi yang disiapkan menghadapi laga yang rawan dari kondisi recovery pemain.
Selain itu, Gethuk juga menyebut strategi di dalam lapangan juga disiapkan bagi tiga tim peserta lain yang rata-rata memiliki materi kuat. Sebagai pelatih, ia memperhatikan faktor motivasi pemain tim lawannya, termasuk Bali United Pusam.
"Bali United habis menang atas kami. Mereka ada motivasi sendiri, kepercayaan sendiri, tapi bagi kami ini beda, pertandingan uji coba dan kejuaraan atau turnamen beda. Mereka bisa beda kami juga beda," tegasnya.
Sebenarnya, kata Gethuk, bukan hanya tim Bali United Pusam yang jadi fokus perhatian sebagai lawan di laga pertama. Lawan sehari berikutnya, Tim Garuda All Stars juga tidak dianggap remeh. Tim Garuda All Stars punya materi pemain hebat, pelatihnya Aji juga bagus.
Sementara tim tuan rumah Persewangi yang akan dihadapi di akhir turnamen, 5 Juli 2015 juga bisa jadi ancaman tersendiri. Meski statusnya sebagai klub di ranah Liga Divisi Utama, dalam turnamen SoJC 2015 mereka menambah kekuatan dari tim-tim kelas ISL.
Ia menyebut mantan Persib Bandung seperti M. Taufik dan Hariono sudah dipastikan merapat ke Persewangi. Otavio Dutra dari Persebaya juga dikabarkan bergabung di tim tuan rumah. Akan tetapi, deretan pemain tambahan yang memiliki kualitas bagus itu tidak menyurutkan tekad pasukan Singo Edan untuk merebut gelar juara turnamen.
"Di setiap pertandingan kami ingin menang, di setiap kejuaraan kami ingin jadi juara," tandasnya.
Arema bertolak ke Banyuwangi Senin pagi, 29 Juni 2015, dengan kekuatan penuh, yakni 24 pemain. Semua pemain siap diturunkan, kecuali Kurnia Meiga Hermasyah (kiper) karena cedera.
ANTARA
