TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum Madiun Putra, Trubus Reksodirjo, memastikan klubnya ikut turnamen sepak bola Piala Kemederkaan yang mulai diselenggarakan pada 1 Agustus 2015. Keikutsertaannya itu karena tertarik pada uang pertandingan maupun penampilan dan hadiahnya.
Trubus mengatakan pada babak penyisihan grup uang penampilannya mencapai Rp 50 juta setiap pertandingan. Jumlah itu bakal bertambah menjadi Rp 75 juta jika suatu klub lolos ke babak delapan besar, dan babak semifinal meningkat Rp 100 juta.
Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai penyelanggara juga menyediakan uang pembinaan Rp 500 bagi tim juara. Adapula hadiah uang untuk pemenang pertama sebanyak Rp 300 juta dan Rp 100 juta untuk pemain dan klub terbaik. ‘’Para pemain sudah lama menganggur dan butuh uang,’’ kata Trubus, Sabtu, 4 Juli 2015.
Menurut dia, ketika jadwal pertandingan kosong pasca-pembekukan PSSI oleh Kemenpora dan sanksi FIFA mengakibatkan para pemain MPFC kelabakan dalam mencukupi kebutuhan bulanan keluarga. Gaji sebagian dari mereka yang diangkat menjadi pegawai honorer Pemerintah Kota Madiun tidak cukup untuk membayar angsuran rumah maupun kendaraan.
Karena pertimbangan itu Madiun FC langsung memastikan ikut turnamen yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Tim Transisi. Trubus menyatakan tidak memusingkan resiko sanksi yang akan diberikan oleh PSSI kepada klubnya. ‘’Kasihan anak-anak (pemain). Begitu ada yang mewadahi (untuk bertanding) langsung berangkat daripada tarkam (pertandingan sepakbola antar kampung),’’ ucap dia.
Menjelang dilangsungkannya turnamen Piala Kemerdekaan sebagian pemain Madiun FC yang bertempat tinggal di Madiun dan sekitarnya sudah berlatih bareng di Stadion Wilis. Sedangkan pemain dari luar daerah belum datang untuk ikut berlatih. ‘’Sudah dihubungi dan akan segera ke sini (Madiun),’’ ujar Trubus kepada Tempo.
Sementara itu, para pemain Persinga Ngawi belum mempersiapkan diri untuk menghadapi turnamen yang digelar untuk memperingati HUT Indonesia ke-70. Sekretaris Umum klub tersebut Gembong Pranowo mengatakan jadwal latihan para pemain akan dimulai pekan depan. ‘’Kami masih membahas dengan pihak manajemen. Sekarang pemain sudah dihubungi semua untuk latihan bersama,’’ katanya.
Jumlah pemain yang disiapkan sebanyak 22 orang dengan 6 ofisial. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari Tim Transisi. Disinggung tentang ancaman sanksi yang bakal dijatuhkan PSSI kepada klub yang ikut turnamen Piala Kemerdekaan, Gembong, menyatakan tidak khawatir. ‘’Persinga tidak takut sanksi,’’ kata dia dengan tegas.
NOFIKA DIAN NUGROHO