Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik PSSI, La Nyalla Sebut Kemenpora Tempat Kumpul Mafia

Editor

Hari prasetyo

image-gnews
Ratusan bobotoh Persib Bandung berjalan kaki menuju kantor DPRD Provinsi Jabar saat aksi damai terkait kisruh sepakbola nasional antara PSSI dan Pemerintah di Bandung, Jawa Barat, 4 Juni 2015. Mereka mendesak Perintah dan PSSI untuk segera mengakhiri konflik agar kompetisi sepakbola Indonesia berjalan kembali. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Ratusan bobotoh Persib Bandung berjalan kaki menuju kantor DPRD Provinsi Jabar saat aksi damai terkait kisruh sepakbola nasional antara PSSI dan Pemerintah di Bandung, Jawa Barat, 4 Juni 2015. Mereka mendesak Perintah dan PSSI untuk segera mengakhiri konflik agar kompetisi sepakbola Indonesia berjalan kembali. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Mahmud Mattalitti membantah lembaganya berada di balik dugaan pengaturan skor yang berujung kekalahan tim nasional usia di bawah 23 tahun di SEA Games Singapura. La Nyalla malah menuduh mafia yang dalam persepakbolaan tanah air justru berkumpul di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Mafia sama mafia kumpul jadi satu di kantor Kemenpora," ucap La Nyalla dalam diskusi bertajuk Suporter Bertanya, PSSI Menjawab di halaman Stadion Gelora Bung Karno, Ahad,  5 Juli 2015.

Kasus pengaturan skor mencuat setelah tim nasional sepak bola Indonesia (Timnas) kalah 0-5 oleh Thailand di semifinal SEA Games 2015 di Singapura. Timnas juga gagal meraih medali perunggu setelah kembali takluk oleh Vietnam dengan skor serupa. Kekalahan itu diduga penuh rekayasa. Apalagi terungkap rekaman percakapan antara BS, perantara kaki tangan bandar judi Indonesia dan bandar asal Malaysia berinisial Das ihwal hasil pertandingan tersebut.

Belakangan muncul tuduhan Roy Suryo, bekas Menteri Pemuda dan Olahraga, bahwa rekaman percakapan dibuat di Kementerian Olahraga. Kendati dibantah pihak Kemenpora, La Nyalla membuat instansi yang dipimpin Imam Nahrawi itu semakin tersudut lantaran menyebut keberadaan mafia sebenarnya ada di dalam Kementerian Olahraga.

Pernyataan La Nyalla itu dikaitkan dengan kabar bahwa Djohar Arifin Husin, Ketua PSSI sebelumnya, kini berkantor di Kemenpora. La Nyalla sebelumnya adalah wakil Djohar di PSSI. Namun, mereka pecah kongsi setelah kongres luar biasa PSSI memenangkan La Nyalla sebagai ketua umum. "Dia diberi tempat di lantai sembilan," ucapnya.

Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto menolak menanggapi pernyataan La Nyalla. "Saya belum bisa berkomentar," katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu 5 Juli 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Djohar membantah dengan tegas informasi yang diterima La Nyalla. Menurut Djohar, dirinya justru tengah sibuk mengurus perguruan tingginya yang berada di Medan, "Wah, sudah pada ngawur terus nih," ucapnya melalui pesan pendek, Minggu 5 Juli 2015.

La Nyalla juga menuding Djohar adalah pemimpin yang membuat PSSI mengalami kerugian Rp 17 miliar hingga saat ini. Kerugian semakin banyak, kata dia, setelah lembaganya dibekulan Kementerian Olahraga. Dia pun menyiapkan gugatan ganti rugi kepada Menteri Imam Nahrawi, "Kami akan segera membangkrutkan Menpora melalui gugatan," katanya.

Djohar menyatakan dalam laporan keuangan PSSI menyebutkan ada surplus Rp 4,6 miliar di bawah kepemimpinannya. Dia heran dengan tuduhan La Nyalla, "Justru yang pegang duit itu Waketum, " katanya.

Soal gugatan ke Menteri Nahrawi, Gatot lagi-lagi memilih bungkam. Ia berdalih baru lepas cuti sehingga masih membutuhkan perkembangan informasi dari internal lembaganya.

TRI SUHARMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir

12 hari lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilu RI (Bawaslu) Rahmat Bagja memberikan keterangan saat Tik Tok Indonesia dan Bawaslu jalin kerja sama untuk mendorong integritas pemilu 2024 di kantor Bawaslu, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja tidak bisa berkomentar banyak terhadap pembentukan pansus kecurangan pemilu yang dibentuk DPD.


Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Ilustrasi FIFA. (Tempo)
Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?


3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat diwawancara di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 April 2023. TEMPO/Randy
3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.


Kata La Nyalla Usai Kalah Bersaing Lawan Erick Thohir di Pemilihan Ketua Umum PSSI

16 Februari 2023

Erick Thohir (kanan) dan La Nyalla Mattalitti (kiri) dalam Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kata La Nyalla Usai Kalah Bersaing Lawan Erick Thohir di Pemilihan Ketua Umum PSSI

La Nyalla hanya mendapatkan 22 suara dalam pemilihan ketua umum PSSI, semetara Erick Thohir meraih mayoritas suara dengan 64 dari 86 suara sah.


Adu Koleksi Mobil Calon Ketum PSSI: Erick Thohir, La Nyalla, dan Fary Djemy

8 Februari 2023

Erick Thohir terbilang orang lama dalam dunia olahraga termasuk sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Perbasi pada 2006-2010. Selain memegang jabatan dalam organisasi, ia juga ikut berbisnis dalam dunia sepak bola. Ia pernah menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pada 2011. Menteri BUMN itu diketahui pernah membeli saham DC United, Amerika Serikat. Pada 2013, ia juga berhasil mengakuisisi klub kelas dunia, Inter Milan. Kini, ia berbisnis bersama klub Liga Inggris, Oxford United dan tim lokal Persis Solo. TEMPO/Tony Hartawan
Adu Koleksi Mobil Calon Ketum PSSI: Erick Thohir, La Nyalla, dan Fary Djemy

Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan mengumumkan lima Calon Ketum PSSI periode 2023-2027. Fary Djemy Francis punya enam koleksi mobil.


La Nyalla Mattalitti Optimistis Terpilih Jadi Ketua PSSI, Ingin Pisahkan Operator Liga 1 dan Liga 2

8 Februari 2023

Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti disaksikan Ketua Asprov PSSI Jabar Tommy Apriantono (kiri) dan Akademisi Ria Lumintuarso (kanan) memberikan penjelasan dalam pertemuan yang bertajuk
La Nyalla Mattalitti Optimistis Terpilih Jadi Ketua PSSI, Ingin Pisahkan Operator Liga 1 dan Liga 2

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti optimistis terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027.


5 Calon Ketua Umum PSSI yang Lolos Verifikasi, Berikut Profil Singkatnya

3 Februari 2023

Menteri BUMN Erick Thohir didampingi CEO Persis Solo Kaesang Pangarep, Artis yang juga CEO Rans Nusantara FC Raffi Ahmad, Pemilik FC Bekasi City Atta Halilintar, dan Artis Baim Wong saat menyerahkan form dan berkas pendaftaran calon Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027 di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu, 15 Januari 2023. Menteri BUMN Erick Thohir memastikan diri maju sebagai calon Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027 yang akan dipilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Calon Ketua Umum PSSI yang Lolos Verifikasi, Berikut Profil Singkatnya

Komite Pemilihan telah resmi mengumumkan daftar calon ketua umum PSSI yang lolos verifikasi. Simak profil lengkapnya.


KLB PSSI: Begini Perbandingan Program Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti sebagai Calon Ketua Umum

27 Januari 2023

Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti. (Instagram/@kementerianbumn, @lanyallamm1)
KLB PSSI: Begini Perbandingan Program Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti sebagai Calon Ketua Umum

Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti akan bersaing untuk berebut posisi ketua umum dalam KLB PSSI. Seperti apa program mereka?


KLB PSSI 16 Februari, Komite Pemilihan Umumkan Daftar Calon Ketua Umum Sementara pada 31 Januari

27 Januari 2023

Ketua Komite Pemilihan PSSI Amir Burhanudin (ketiga kiri) didampingi anggota memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Januari 2023. Komite Pemilihan PSSI resmi menutup proses pendaftaran bakal calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco periode 2023-2027 per Senin 16 Januari pukul 18.00 dengan hasil yaitu lima orang mendaftar bakal calon ketua umum, 17 orang bakal calon waketum dan 78 orang bakal calon anggota Exco. ANTARA/Sigid Kurniawan
KLB PSSI 16 Februari, Komite Pemilihan Umumkan Daftar Calon Ketua Umum Sementara pada 31 Januari

Menuju KLB PSSI 16 Februari, saat ini Komite Pemilihan masih dalam tahap verifikasi bakal calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco PSSI.


Mendaftar sebagai Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Yakin akan Dapat Dukungan Pemilik Suara di KLB

13 Januari 2023

La Nyalla Mahmud Mattalitti saat menyerahkan berkas ke PSSI untuk mendaftarkan diri sebagai calaon Ketua Umum PSSI di Kantor PSSI, Jumat, 13 Januari 2023. TEMPO/Muhammad Nurhendra Saputra
Mendaftar sebagai Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Yakin akan Dapat Dukungan Pemilik Suara di KLB

La Nyalla menegaskan dirinya siap bersaing dengan siapa pun yang nantinya maju sebagai calon ketua umum PSSI di KLB kali ini.