TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PSMS Medan menargetkan bisa mencapai babak final turnamen Piala Kemerdekaan yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Agustus 2015.
"Turnamen ini sangat baik buat PSMS. Sembari menunggu kejelasan kompetisi, pematangan dan evaluasi tim bisa kami peroleh dari sini. PSMS menargetkan lolos ke partai final, mudah-mudahan tercapai," kata Manajer PSMS Andry Mahyar Matondang di Medan, Minggu.
PSMS memastikan diri ikut serta dalam turnamen Piala Kemerdekaan. Tidak hanya itu, Kota Medan juga dipilih menjadi tuan rumah penyisihan grup A bersama PSPS Pekanbaru, Persires, Kalteng Putra, Lampung FC, dan Persitara Jakarta Utara.
Menurut Andry Mahyar, perihal tuan rumah tersebut sudah ditetapkan dalam workshop baru-baru ini di Jakarta, meski terjadi perebutan antara Persitara Jakarta Utara dan Kalteng Putra.
"Alhamdulillah, setelah kita persentasekan bahwa dari segi fasilitas di Medan, seperti hotel yang menjadi syarat serta lapangan pendamping, Medan lebih siap dari dua kota kandidat lainnya," ujarnya.
"Apalagi Stadion Teladan sekarang sudah bisa menggelar pertandingan pada malam hari. Kondusivitas penonton dan suporter juga kita yakinkan ke tim transisi dan tim-tim di grup A. Makanya kita langsung diputuskan menjadi tuan rumah," tuturnya.
Pada gelaran turnamen itu, PSMS murni menjadikannya sebagai wadah menguji kualitas tim. Apalagi sejak kisruh PSSI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, tim yang kini mendapatkan support penuh dari Panglima Kodam I/BB Mayjen Edy Rahmayadi itu terus menggeber latihan.
Teranyar, kini PSMS sudah menambah tujuh pemain dari klub Bintang Jaya Asahan dan Pro Duta. Dua di antaranya pemain senior, yakni Legimin Rahardjo (PBR) dan Wijay (Persikad Purwakarta).
ANTARA