Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Martunis Aceh, Anak Angkat Ronaldo, Kini di Portugal

image-gnews
Pesohor sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo berfoto bersama anak yang selamat dari tsunami Aceh tahun 2004, Martunis (kiri) di Kuta, Bali (26/6).  ANTARA/Nyoman Budhiana
Pesohor sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo berfoto bersama anak yang selamat dari tsunami Aceh tahun 2004, Martunis (kiri) di Kuta, Bali (26/6). ANTARA/Nyoman Budhiana
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh-Martunis, 18 tahun, asal Aceh, diundang untuk berlatih dan sekolah di klub sepak bola elite Portugal, Sporting Lisbon, pada 28 Juni 2015. Dalam pembicaraan lewat telepon, Sarbini berpesan kepada anaknya agar serius dalam menjalani latihan dan sekolah. 

 “Martunis mengiyakan. Saya tidak tahu berapa lama di sana. Ada yang bilang enam bulan, ada yang bilang setahun,” kata Sarbini kepada Tempo, Selasa, 7 Juli 2015.“Saya pesankan ke dia saat ditelepon agar jangan main-main, karena semua bisa malu, juga Indonesia.”

Menurut Sarbini, sejak anaknya berangkat ke Portugal atas undangan berlatih dan sekolah di Sporting Lisbon pada 28 Juni 2015, Martunis sudah dua kali menghubunginya. Pertama, setelah Martunis dua hari berada di asrama akademi. “Dia menelepon, katanya rindu ayah dan adik-adik. Waktu itu, dia bilang belum dikenalkan dengan kawan-kawan,” ucap Sarbini.

Beberapa hari kemudian, Martunis menelepon lagi. Suaranya lebih ceria. Dia bercerita bahwa banyak kawannya di sana. Martunis menanyakan tentang kampungnya dan lingkungan sekitar. Dalam dua kali pembicaraan lewat telepon, Sarbini berpesan kepada anaknya agar serius dalam menjalani latihan dan sekolah.

Sarbini dan Martunis selama ini tinggal di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Rumahnya sederhana. Rumah itu merupakan bantuan yang letaknya persis di bekas rumah dulu, yang hanyut dibawa gelombang tsunami pada 24 Desember 2004.  “Ini sudah saya tambah pembangunan sedikit,” kata Sarbini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Martunis diundang ke Sporting Lisbon untuk bersekolah dan berlatih sepak bola. Martunis difasilitasi Kedutaan Besar Portugal di Jakarta untuk mengapai keinginannya berlatih di klub yang membesarkan bintang sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo itu.

Kedekatan Martunis dengan Portugal berawal dari musibah tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Martunis selamat dari tsunami setelah terkatung-katung di laut selama 19 hari dengan baju seragam tim nasional sepak bola Portugal.

Martunis ditemukan warga dan diserahkan kepada salah satu reporter televisi Inggris. Gambarnya kemudian menghebohkan dunia. Portugal pun menaruh simpati dan membantunya.

ADI WARSIDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

1 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

1 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

5 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

7 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A AFC U-23 Asian Cup. FOTO/X
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Australia itu membuat posisinya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

23 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

1 hari lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

1 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar


Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

2 hari lalu

Justin Hubner. pssi.org
Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

Dijadwalkan tiba di Qatar Kamis pagi, Justin Hubner jadi amunisi penting menjelang laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024.


Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

3 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

Ketua BTN Sumardji mengungkapkan tujuan PSSI melayangkan protes ke AFC bukan untuk mengubah hasil pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Qatar.