TEMPO.CO, London - Presiden Persatuan Sepak Bola Eropa (UEFA) Michel Platini dalam pekan ini akan mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Pemilihan dilakukan dalam Kongres Luar Biasa FIFA di Zurich, Swiss, 26 Februari mendatang.
Platini, 60 tahun, terindikasi mendapat dukungan dari konfederasi sepak bola empat benua. Mantan gelandang tim Prancis ini kemungkinan mengumumkan pencalonannya pada Rabu pagi besok.
Ia diharapkan akan menggantikan Presiden FIFA asal Swiss, Sepp Blatter, 79 tahun, yang mengundurkan diri karena desakan menyusul skandal suap dan korupsi di badan sepak bola dunia itu. Pengunduran diri Blatter itu hanya berselang beberapa hari setelah dia dipilih memimpin FIFA untuk kelima kali, Mei lalu. Ia memimpin FIFA sejak 1998. Platini merupakan calon favorit Presiden FIFA berikutnya.
Selain mendapat dukungan dari Eropa, Platini disebut-sebut mendapat dukungan dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol), Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (Concacaf), dan yang terpenting Asia (AFC).
Kalau tiap asosiasi sepak bola itu memilihnya, ia dipastikan akan mendapat 144 suara. Jumlah itu sudah lebih dari cukup untuk menjadi penerus Blatter.
Hal itulah yang tampaknya bakal terjadi atau kembali ke masing-masing pemilik suara. Platini masih diharapkan mendapat dukungan suara signifikan dari para pemilih.
BBC | AGUS BAHARUDIN