Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

EKSKLUSIF: Atur Skor, Siapa Saja yang Harus Disogok untuk Menang?  

image-gnews
Ilustrasi taruhan bola / judi bola. garbagesound.com
Ilustrasi taruhan bola / judi bola. garbagesound.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan makelar bandar judi bola liga Indonesia, Bambang Suryo, akhirnya mau buka-bukaan soal bobroknya Liga Indonesia. Menurut Bambang, seorang bandar judi bisa menggelontorkaan sampai Rp 500 juta untuk mengatur pertandingan.

Bambang menuturkan untuk mengamankan satu pertandingan tidak perlu seluruh pemain dan manajemen tim disuap. "Maksimal lima orang dalam satu tim," kata Bambang kepada Tempo dalam beberapa kali kesempatan. (Baca: EKSKLUSIF: Siapa BS, Si Perantara Judi Bola)

Lelaki kelahiran Surabaya ini menuturkan biasanya posisi pemain belakang, kiper, dan gelandang tengah adalah yang sudah dikondisikan oleh para bandar. Barulah wasit dan manajemen tim, utamanya pelatih.

Menurut Bambang, para bandar menggunakan istilah kuda pengungkit untuk menyebut pemain yang sudah dikondisikan. Dalam beberapa kesempatan wawancara Bambang juga menyebut beberapa nama pemain dan wasit yang sudah terkenal bisa disuap. "Nanti ada waktunya dibuka," ujarnya.

Baca:

EKSKLUSIF: Alasan BS Buka-bukaan Soal Mafia Judi Bola

Siapa Nasiruddin, WNI Pengatur Skor SEA Games?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bambang mengatakan sudah puluhan tahun malang melintang dalam dunia judi bola ini. Makanya, ia tahu banyak siapa saja orang yang bermain di dalam jaringan judi bola tersebut.

Cerita Bambang dikuatkan oleh dua pelatih tim sepak bola yang pernah berkiprah di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Agus Yuwono, mantan pelatih Persidafon Dafonsoro; dan Gunawan, eks pelatih Persipur Purwodadi, kompak mengatakan pengaturan skor benar-benar terjadi di kompetisi sepak bola Indonesia.

Agus menjelaskan, ia pertama kali diminta mengalah kepada lawan saat menangani Persidafon pada musim 2012. Sehari sebelum timnya menghadapi Persiwa Wamena, kata Agus, dia didatangi seseorang yang memintanya menyerah. "Saya ditawari uang Rp 150 juta agar menyerah dengan skor 3 -0 atau 3-1," kata pertengahan Juni 2015. Ia menolak. Rupanya si bandar mendekati manajemen tim lain sehingga timnya kalah.

TIM MAJALAH TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kasus Suap Liga 3: Komite Disiplin PSSI Jawa Timur Jatuhkan Sanksi buat 5 Orang

20 November 2021

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Laurence Griffiths
Kasus Suap Liga 3: Komite Disiplin PSSI Jawa Timur Jatuhkan Sanksi buat 5 Orang

Komite Disiplin PSSI Jawa Timur menghukum 5 orang dalam kasus dugaan suap di kompetisi Liga 3.


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.