TEMPO.CO, Banyuwangi - Asisten pelatih Indonesia All Star Muhammad Zein Al Hadar mengatakan anak buahnya bermain kurang kompak dalam laga perdana turnamen mini Sunrise of Java Cup 2015. Eks Tim Nasional U-23 di SEA Games Singapura itu hanya mendulang kemenangan tipis 1-0 melawan Persewangi, Rabu malam, 29 Juli 2015.
Mamak, panggilan MZ Al Hadar, mengatakan Evan Dimas dkk tidak pernah berlatih lagi setelah SEA Games di Singapura selesai. Bahkan, tim besutan Aji Santoso itu baru berkumpul saat akan berangkat bertanding ke Banyuwangi. “Itu terlihat dari banyaknya peluang gol yang gagal,” kata Mamak dalam jumpa pers usai pertandingan, Rabu malam.
Satu-satunya gol Indonesia All Star diciptakan oleh Fandi Eko Utomo pada menit ke-39. Mamak mengakui permainan tuan rumah Persewangi lumayan bagus karena bisa bermain seimbang, terutama pada babak kedua.
Akan tetapi secara keseluruhan, kata Mamak, turnamen tersebut berlangsung sukses tanpa permainan kasar. “Kalau soal hasil itu nomor dua,” ujar Mamak mengakhiri.
Pelatih Persewangi Banyuwangi Nasrul Hariono mengatakan puas dengan permainan anak buahnya meski kalah. “Ini sesuai harapan, meski tanpa gol,” kata dia.
Nasrul sedang mempertimbangkan untuk merombak susunan pemain agar performanya lebih baik saat melawan Arema Cronus dan Bali United.
Turnamen mini berhadiah satu unit mobil itu diikuti empat tim, yakni Persewangi Banyuwangi, Indonesia All Star, Arema Cronus, dan Bali United. Turnamen akan berlangsung hingga 3 Agustus 2015.
IKA NINGTYAS