TEMPO.CO, Jakarta - Berlabuhnya Pedro Rodriguez Ledesma ke Chelsea mungkin bisa menguatkan pribahasa: di balik keputusan penting lelaki, ada peran perempuan di belakangnya. Keputusan pemain kelahiran 28 Juli 1987 ini bergabung The Blues-julukan Chelsea-dengan nilai transfer 22 juta pound sterling itu dikabarkan tak lepas dari rayuan istrinya, Carolina Martin.
Pilihan Pedro ini untuk merumput di Stamford memang mengejutkan. Sebab sebelumnya pemain Barcelona ini disebut-sebut sudah memastikan memilih Manchester United (MU), yang sudah melobinya sejak jauh hari. Wakil Direktur Eksekutif MU Ed Woodward bahkan telah melakukan perjalanan ke Barcelona untuk mencoba membuat kesepakatan. Tapi tiba-tiba pada Rabu kemarin, hanya selang dua hari setelah Woodward bertemu perwakilan Barcelona, Pedro terbang ke London. Bukan ke Old Trafford, melainkan menjalani tes medis di Chelsea.
Berlabuhnya pilihan Pedro ke Chelsea itu menunjukkan kecerdikan Pelatih Chelsea Jose Mourinho merayunya. Sejak jauh hari Mourinho memang sudah merancang cara agar Pedro tak jatuh di Old Trafford. Pertama, dia mengerahkan Direktur Chelsea Marina Granovskaia dan gelandang, Cesc Fabregas, untuk merayu Pedro. Fabregas memang dikenal sangat dekat dengan Pedro saat masih bersama-sama di Barcelona dan tim nasional Spanyol.
Kedua, ia mendaulat pacar Fabregas, Daniella Semaan, menemui istri Pedro, Carolina Martin, supaya membantunya meluluhkan hati Pedro. Semaan tahu betul hubungan suami-istri yang sudah menikah sejak dua bulan lalu itu. Kisah cinta keduanya mungkin memberikan gambaran untuk Semaan jika Pedro hanya akan luluh oleh istrinya.
Pedro memang sudah mengenal istrinya sejak berusia 17 tahun, saat pertama kali bergabung dengan akademi Barcelona. Hubungan keduanya kemudian baru terendus publik pada 2012 saat mereka menghadiri pernikahan pemain Barcelona, Andreas Iniesta.
Semaan akhirnya mencoba masuk ke titik lemah Pedro. Dia beberapa kali menghubungi Pedro dan Carolina menjelaskan soal pro dan kontra jika Pedro memilih berlabuh di MU. Rupanya Semaan berhasil menyakinkan Carolina. Jurus itu pun ampuh, Pedro luluh setelah istrinya merayunya untuk memilih Chelsea.
Bagi Chelsea, Pedro memang akan menjadi doping baru untuk memperbaiki prestasinya. Dia dikenal sebagai gelandang sayap berbahaya. Ia telah menyumbangkan 99 gol selama memperkuat Barcelona dalam tujuh tahun terakhir. Melalui laman resmi Chelsea, Pedro mengaku senang bisa bergabung dengan The Blues. “Saya sangat senang berada di sini. Saya sangat bersemangat untuk memulai petualangan saya di Chelsea,” kata Pedro.
TELEGRAPH | DAILY STAR | THE GUARDIAN | ANGGA SUKMAWIJAYA