TEMPO.CO, Bandung - Pelatih kepala Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, puas dengan kinerja anak asuhnya dalam melakoni laga uji coba terakhir menjelang turnamen Piala Presiden pada 2 September 2015.
Dalam laga uji coba terakhir yang berlangsung di lapangan Football Plus Arena, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat, 28 Agustus 2015, Maung Bandung--julukan Persib, berhasil menundukkan skuad Baretti FC dengan skor yang senjang, yakni 5-0.
"Hasil uji coba kali ini saya cukup optimis lagi untuk berbuat lebih baik lagi pada tanggal 2 September (2015). Karena hari ini sudah menunjukkan ada progres dari penampilan anak-anak pada laga uji coba sebelumnya," kata Djadjang kepada wartawan setelah laga itu berlangsung.
Semenjak wasit meniupkan peluit petanda dimulainya pertandingan babak pertama, skuad Persib langsung mendominasi jalannya pertandingan. Tercatat beberapa peluang ditorehkan Atep dan rekan-rekan dalam pertandingan itu. Walhasil, Firman Utina berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas. Bola yang ditendang Firman menghujam sisi kanan gawang dan akhirnya merobek jala gawang Baretti FC.
Tak berlangsung lama, bomber jangkung Persib, Ilija Spasojevic, memperlebar keunggulan Persib dari tim tamu. Tepatnya pada menit ke-10, Spaso berhasil mengelabui pemain belakang Baretti dan akhirnya menceploskan bola ke gawang musuh.
Tidak berhenti sampai di situ, Spaso lagi-lagi membuktikan kualitasnya sebagai mesin gol yang dimiliki Persib. Berselang lima menit lagi-lagi pemain asal Montenegro itu berhasil mencetak gol setelah bola sontekannya meluncur bebas ke dalam gawang Baretti.
Begitupun pada babak kedua. Dominasi Persib tidak luntur sedikit pun. Hanya beberapa peluang saja yang berhasil diciptakan Baretti FC, rapatnya lini belakang Persib seakan membuat para penyerang Baretti FC frustrasi. Sebaliknya, intensitas serangan yang diluncurkan Persib lagi-lagi membuahkan hasil manis.
Di antaranya pada menit ke-80, Tantan yang sedang melakukan aksi individu di dalam kotak penalti Baretti terpaksa harus dihentikan oleh pemain belakang Baretti. Wasit pun segera meniup peluit dan memberikan hadiah penalti bagi Persib. Zulham Zamrun yang dipercaya Djanur--sapaan Djadjang--untuk mengeksekusi tendangan penalti itu pun tak segan-segan merobek jala gawang Baretti melalui titik putih.
Menjelang laga usai, Ahmad Jufriyanto semakin membenamkan Baretti. Berawal dari tendangan pojok, Yandi Sofyan berhasil menyundul bola yang diteruskan oleh Achmad Jufriyanto menjadi gol. Skor 5-0 menjadi akhir dari pertandingan itu.
Menurut Djanur, anak asuhnya berhasil membuktikan kualitasnya sebagai pemegang gelar juara bertahan Indonesia Super League (ISL) 2014. "Sudah ada determinasi, sudah ada pengorganisasian yang baik, kemudian komunikasi juga sudah terjalin, kondisi fisik juga sudah kelihatan agak meningkat," katanya.
"Ini adalah uji coba terakhir menjelang Piala Presiden nanti, dan secara keseluruhan saya sudah siapkan untuk menghadapi pertandingan perdana, termasuk komposisi pemain, saya udah punya bayangan," ujarnya.
AMINUDIN A.S.