TEMPO.CO, Jakarta - Asa Persebaya United untuk bisa mendampingi Persib Bandung lolos menuju fase delapan besar Piala Presiden menjadi kenyataan. Pasalnya, Persib berhasil mengandaskan Martapura FC dengan skor 4-0 tanpa balas pada laga Kamis malam.
Dengan demikian, Persebaya berhasil menempati posisi kedua klasemen akhir dengan raihan empat poin dari tiga laga yang tengah dilaluinya. Nilai itu didapat skuad berjulukan Bajul Ijo tersebut berkat hasil satu kali seri, satu kali menang, dan satu kali kalah.
Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, mengaku senang karena akhirnya bisa lolos. Selain itu, dia mengatakan tengah siap melakoni laga selanjutnya pada fase delapan besar.
"Kita siap ketemu siapa pun, ada Sriwijaya, PSM Makassar, Bali United, dan mudah-mudahan pemain bisa tampil lebih padu lagi, syukur-syukur ketemu Bali United biar sama-sama muda," kata Ibnu setelah laga melawan Persiba Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 10 September 2015.
Meskipun Persebaya mampu menang telak dengan skor 4-1 dalam pertandingan itu, dia mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang tengah menanti Bajul Ijo ke depan. "Kita terus evaluasi kekurangan," ujar Ibnu. "Harapannya mudah-mudahan lini kedua bisa cetak gol, Pedro sangat bagus, finishing bagus, dia bisa memotivasi pemain muda."
Menurut Ibnu, perjalanan Persebaya pada fase penyisihan grup tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, minimnya persiapan yang dilakukan Persebaya membuat perjalanan Siswanto cs banyak mendapatkan batu sandungan.
"Pada pertandingan pertama, kita tidak terlalu bermain bagus, tidak bisa mencetak gol. Kemudian pertandingan kedua sudah mulai bagus permainan anak-anak, tapi masih belum mencetak gol. Lalu ketiga bagus, ya, kita bermain sayap dan mencetak empat gol," tutur Ibnu.
AMINUDIN A.S.